Bahaya Gangguan Mental, Bagaimana Penanganannya?

Readtimes.id– Orang dengan kepribadian ganda sering kali tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kelainan ini. Salah satu tanda atau gejala yang dimiliki orang dengan kepribadian ganda adalah perasaan seperti dirasuki ketika kepribadiannya berganti. Banyak yang menggambarkan kondisi ini seperti kesurupan.

Kepribadian ganda berbeda dengan gangguan mental (disosiatif) yang umum terjadi. Ada beragam jenis, mulai dari yang ringan hingga berat.

Sebagian orang umumnya pernah mengalami disosiatif ringan. Misalnya melamun atau mengerjakan sesuatu tanpa sadar. Selain itu, memiliki daya sugesti yang tinggi ke diri sendiri, kecenderungan berfantasi, dan gagalnya fungsi kognitif dalam memperhatikan pengalaman yang terjadi juga merupakan bagian dari disosiatif ringan.

Menurut Psikolog Mega Indrawati Onggo M.Psi, semua gangguan termasuk berbahaya tapi yang membuat gangguan identitas disosiatif berbahaya adalah adanya kecenderungan perilaku bunuh diri dan melukai diri sendiri. Oleh sebab itu, perlu segera ditangani profesional dan tidak di sarankan melakukan pengobatan sendiri.

“Hal yang bisa dilakukan secara mandiri adalah menyadari gejala-gejala gangguan dan segera mencari bantuan profesional,”ujarnya

Namun, ini bukanlah hal yang mudah dan memerlukan proses yang panjang. Terapi yang diberikan juga bertujuan untuk melatih penderita berinteraksi dengan orang lain dan mencegahnya melakukan hal-hal berbahaya.

Penanganan yang umumnya dilakukan dokter adalah kombinasi terapi psikologis, seperti psikoterapi dan terapi perilaku dengan pemberian obat-obatan. Karena kepribadian ganda sering kali disertai masalah kejiwaan lain, seperti depresi dan gangguan kecemasan.