Readtimes.id– Udara panas membuat tubuh terasa tidak nyaman untuk beraktivitas maupun beristirahat. Banyak orang akhirnya menggunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan karena dinilai lebih ekonomis.
Meskipun sangat membantu menyejukkan ruangan, namun penggunaan kipas angin juga bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh ketika kotor atau letaknya terlalu dekat dengan tubuh.
Melansir dari antara, ketika sering terbangun dalam kondisi nyeri otot, sebaiknya jangan meletakkan kipas angin terlalu dekat dengan badan saat tidur.
Menurut Sleep Advisor, kekakuan dan sakit otot ini bisa terjadi karena konsentrasi udara dingin pada bagian tertentu tubuh yang membuat otot tegang dan kram.
Meskipun masalah ini umum bagi orang yang tidur dengan kipas angin, selain bagian dalam tubuh, udara juga bisa mempengaruhi bagian luar tubuh, salah satunya kulit. Orang yang kulitnya cenderung kering bisa semakin kering karena semburan udara yang terus menerus.
Ada dampak buruk bagi kesehatan terutama pada mereka yang punya alergi. Saat digunakan sepanjang malam, kipas dapat membuang dan mengedarkan partikel berbahaya di sekitar ruangan.
American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAAI) menyatakan tungau debu adalah pemicu alergi yang paling umum. Ahli kesehatan merekomendasikan individu yang rentan alergi secara teratur membersihkan kipas, karpet, dan tempat tidur untuk menghindari paparan alergen di dalam ruangan.
Secara keseluruhan dalam banyak kasus, kipas aman digunakan ketika tidur. Orang yang bangun dengan kulit kering, reaksi alergi atau nyeri otot perlu mencari alternatif atau mengubah cara menggunakan kipas dan secara rutin membersihkannya.
Untuk mengatasi panas pada malam hari, mengenakan pakaian yang lebih tipis, menjaga tubuh tetap terhidrasi misalnya dengan menaruh air minum di samping tempat tidur, atau mandi sebelum tidur juga bisa menjadi alternatif.
Kendati demikian, kesejukan kipas angin hanyalah sirkulasi udara yang diputar di dalam ruangan saja. Tanpa disadari keberadaan kipas angin tidak ada pergantian udara, sehingga membuatmu menghirup kembali sisa pernapasan sendiri.
Saat kamar tidak dapat menyaring udara dengan baik, kipas angin berpotensi menyebarkan bakteri, kuman bahkan virus lewat udara. Nah, jika kamu yang mengandalkan kipas angin di saat tidur, maka tidak dianjurkan menggunakannya setiap hari.
Tambahkan Komentar