Readtimes.id– Ramsay hunt syndrome belakangan ini ramai diperbincangkan di sosial media. Pasalnya, penyakit ini menyerang salah satu penyanyi solo ternama, Justin Bieber. Penyakit itu membuat Bieber membatalkan beberapa jadwal konsernya.
Dokter spesialis saraf dr. Lilir Amalini, SpS pada readtimes.id menjelaskan, ramsay hunt syndrome merupakan penyakit langka yang menyerang saraf wajah manusia. Penyakit saraf ini termasuk langka karena memiliki perbandingan 5: 100.000 per tahun di Amerika.
“Gejala yang ditimbulkan dari ramsay hunt syndrome adalah penderita akan mengalami kelumpuhan pada saraf wajah, dan juga akan muncul ruam pada area telinga dan mulut,” jelas dr. Lilir Amalini, Rabu (22/6).
Biasanya, penderita ramsay hunt syndrome akan sulit dan cenderung tidak bisa menggerakkan setengah wajahnya, seperti menggerakkan mata, mulut, dan hidung. Meski demikian, penyakit ini tidak dikategorikan dalam stroke.
“Stroke mengenai nervus 7 yang berada pada otak, sedangkan ramsay hunt syndrome sudah keluar dari wilayah otak, yaitu wajah,” tuturnya.
Ramsay hunt syndrome disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster (VZV), jenis virus yang sama-sama menyebabkan penyakit cacar api dan cacar air. Jika pernah terkena cacar api dan cacar air, maka virus VZV tidak akan hilang dari tubuh. Virus tersebut hanya mengalami dorman (tertidur) di akar saraf.
“Apabila daya tahan tubuh menurun, maka virus ini akan kembali aktif entah itu menyebabkan cacar api atau ramsay hunt,” jelasnya.
Penyakit ini membutuhkan waktu selama beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk sembuh. Proses penyembuhannya bisa dilakukan dengan memberikan antivirus atau anti radang selama tiga hari pertama. Sementara untuk proses pencegahan, dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar