RT - readtimes.id

BI Jelaskan Cara Mendeteksi Uang Palsu Buntut Kasus di UIN Makassar

Readtimes.id–Masyarakat Sulawesi cemas akan peredaran uang palsu akibat ditemukannya sindikat pembuatan uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar beberapa waktu yang lalu.

Hal ini bahkan telah menghebohkan jagat dunia maya yang memperlihatkan bahwa peredaran uang palsu tersebut telah sampai di tangan masyarakat yang ada di daerah.

Merespons hal tersebut, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menganjurkan masyarakat untuk menerapkan prisip 3 D ( Dilihat, Diraba, Diterawang) untuk setiap uang kertas yang mereka terima.

Marlinson menjelaskan bahwa jika dilihat uang asli mempunyai benang pengaman seperti dianyam dan akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu sementara uang palsu tidak.

Selanjutnya uang asli bila diraba hasil cetak akan terasa kasar pada gambar pahlawan, burung Garuda, dan nilai nominal serta pada kode tuna netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang.

Sementara jika diterawang, terdapat tanda air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dan gambar saling isi (Rectoverso)dari logo Bl yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Selain menggunakan prisip 3D mendeteksi uang palsu juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti lampu UV dan kaca pembesar.

Marlinson juga mengatakan masyarakat juga dapat mendatangi kantor BI terdekat apabila ragu dengan uang yang mereka terima untuk memeriksa keasliannya.

” BI memiliki Counterfeit Analysis Center yaitu pusat analisis dan tenaga asli yang dapat melakukan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya untuk mendukung proses penyidikan Polri, “ujar Marlinson.

Editor: Ramdha Mawadda

Jabal Rachmat Hidayatullah

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: