RT - readtimes.id

Bom Katedral, Guncang PKL Kanrerong

Insiden ledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar memberikan dampak besar terhadap masyarakat kota Makassar. Bukan hanya persoalan psikis, tetapi juga menyerang sisi ekonomi mereka. 

Salah satu hal yang paling terdampak adalah Kanrerong. Pusat Pedagang Kaki Lima di Makassar itu boleh dikata tengah mengalami nasib nahas. Sebab, kondisinya tidak seramai sebelumnya lagi. 

Lokasinya yang berada di sudut Katedral membuat masyarakat merasa was-was untuk berkunjung ke sana. Masih ada perasaan takut akan terjadinya ledakan susulan. Selain itu, sejumlah pedagang juga masih mangkir dari aktivitas berjualan.

Sekitar 200 kios yang berderet saling memunggungi satu sama lain, siang ini tampak sepi. Sebagian besar tidak buka. Ditutup rapat, dibalut terpal. Aktivitas perekonomian melemah di tempat ini.

Pengamat ekonomi Universitas Hasanuddin, Dr. Anas Anwar, menilai Kanrerong bakal terpuruk dalam beberapa hari ini. Akan tetapi, semua bergantung pada kinerja Pemerintah Kota Makassar dan pihak keamanan setempat.

“Selama kasusnya bisa cepat diungkap dan pengamanan menunjukkan semakin ketat, maka dampaknya tidak terlalu besar, terutama untuk usaha-usaha kecil. Masyarakat masih takut untuk datang berbelanja karena takut kemungkinan masih ada kelanjutan dari bom lagi,” jelasnya, Senin (29/3/2021) siang.

Ketua Komisi B (Bidang Ekonomi dan Keuangan) DPRD Kota Makassar, William Lurin, juga memprediksi bakal terjadi keterpurukan di sana. Akan tetapi, hal itu tidak akan berlangsung lama. Menurut William, kurun waktunya hanya akan berkisar satu pekan saja.

”Dampak itu pasti, tapi tidak lama. Paling hanya kebutuhan olah TKP saja, sekitar seminggu lah. Setelah itu pasti normall lagi,” jelas William

Ona Mariani

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: