RT - readtimes.id

Duka Industri Penerbangan , Inilah Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia

Readtimes.id – Associated Press menyebutkan catatan penerbangan Indonesia sebagai salah satu yang terburuk dan lebih banyak di Asia. Data dari Jaringan Keselamatan Penerbangan menunjukkan, Indonesia merupakan tempat terburuk di Asia untuk bisnis penerbangan, dengan 104 kecelakaan dan 2.353 kematian terkait. 

Duka Industri penerbangan yang baru terjadi, hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak membawa duka yang sangat mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia.  Hingga pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182 masih terus diupayakan.  

Kecelakaan  pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.40 WIB, pada Sabtu (9/1/2021). Peristiwa seperti ini, bukan kali pertama  terjadi di Indonesia. Diduga, pesawat tersebut terbang dalam kondisi hujan lebat dan pesawatnya sudah berusia hampir 27 tahun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan beberapa kecelakaan pesawat komersial maupun non-komersial yang terjadi di Indonesia.

Garuda Indonesia

Pada 26 September 1997, Pesawat Garuda GA 152 (Airbus A300-B4) mengalami kecelakaan. Pesawat jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dan menewaskan seluruh penumpang sebanyak 222 orang.

Tercatat pula, penumpang asing asal Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang. Selain itu, 12 awak pesawat tak ada yang selamat. Sebagian jasad korban yang identitasnya tak dikenali dimakamkan di Monumen Membramo, Medan.   

Kondisi yang membuat penerbangan terganggu saat itu, kawasan Sumatera diliputi kabut asap akibat kebakaran asap, termasuk beberapa wilayah di Sumatera Utara.  Airbus A300-B4 celaka di langit Sibolangit saat hendak mendarat, di mana saat itu langit diselimuti kabut asap.

Selain itu, kecelakaan terjadi karena adanya miskomunikasi antara pilot dan petugas menara, sehingga menyebabkan pesawat salah mengambil arah kemudian menabrak tebing gunung, dan langsung meledak.

Lion Air

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta – Pangkal Pinang jatuh di laut perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Sebanyak 188 penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi, serta 2 pilot dan 5 kru dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 ini merupakan keluaran terbaru dari tipe Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2017 silam. 

Adam Air

Pada 28 Agustus 2007 pesawat Adam Airpenerbangan 574 (KI 574, DHI 574) mengalami kecelakaan di sekitar Selat Makassar menyebabkan 102 penumpang tewas termasuk awak pesawat.

Penyebab kecelakaan menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk atau kerusakan pada IRS (Sistem Navigasi Inertial). Pesawat jatuh ke laut Selat Makassar menyebabkan tidak ada seorangpun penumpang yang selamat. Adam Air jatuh ke laut menabrak permukaan air laut lalu terbelah dua.  

Air Asia

28 Desember 2014 Airbus A320-200 milik AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura mengalami kecelakaan setelah jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Pesawat mengangkut 162 awak dan penumpang.

Silk Air

Pesawat Silk Air dengan nomor penerbangan 185 yang jatuh di Sungai Musi. Jenis pesawatnya Boeing 737-36N. Jumlah penumpang yang tewas 104 orang. Kecelakaan tejadi pada 19 Desember 1997

Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang yang berjumlah 104 orang (97 penumpang dan 7 awak kabin). Penyebab kecelakaan disebabkan pilot sengaja bunuh diri.

Mandala Air

Mandala Airlines penerbangan ke 91- Boeing 737-200 mengalami kecelakaan pada 5 September 2005 setelah jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

Pesawat mengalami kecelakaan pada saat lepas landas dari Bandara Polonia Medan. Pesawat tersebut mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak pesawat). Dari 117, hanya 17 penumpang yang selamat.

Sukhoi Superjet 100

Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) mengalami kecelakaan tragis di Gunung Salak, Sukabumi pada 9 Mei 2012.

Pesawat Sukhoi nahas tersebut awalnya sedang melakukan demonstrasi pesawat tipe baru, namun tanpa sebab yang jelas pesawat tersebut diketahui menabrak tebing batu Gunung Salak dan langsung hancur berkeping-keping. Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang termasuk awak sebanyak 45 orang.

Lion Air

Pesawat Lion Air penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya, tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo, pada 30 November 2004. Sebanyak 26 penumpang tewas.

Xian MA60 Merpati Nusantara

Pesawat jenis Xian MA60 milik Merpati Nusantara dengan rute Sorong-Kaimana Papua jatuh di dekat Bandara Utarom pada 7 Mei 2011. Seluruh penumpang dan awak berjumlah 25 orang tewas.

Ona Mariani

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: