RT - readtimes.id

Efektivitas Vitamin Oral Vs Vitamin Injeksi

Readtimes.id– Konsumsi vitamin menjadi salah satu hal penting terutama di masa pandemi. Vitamin akan membantu meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Tahukah kamu, konsumsi vitamin memiliki dua jenis, yaitu konsumsi vitamin oral dan vitamin injeksi.

Vitamin oral adalah jenis vitamin yang dikonsumsi melalui mulut seperti diminum atau dihisap. Biasanya jenis vitamin yang diminum atau ditelan diperuntukkan bagi orang dewasa. Vitamin hisap diperuntukkan bagi anak-anak yang belum bisa menelan vitamin langsung.

Sementara vitamin injeksi adalah jenis vitamin yang diberikan dengan menggunakan suntikan atau infus. Biasanya pemberian vitamin injeksi hanya bisa dilakukan di Rumah Sakit ataupun Klinik dengan didampingi oleh tenaga medis seperti dokter atau perawat.

Lalu, diantara keduanya manakah yang paling efektif digunakan?

“Yang paling cepat berefek di dalam tubuh adalah jenis vitamin injeksi. Karena vitamin injeksi langsung menuju ke pembuluh darah, sedangkan vitamin oral mesti melalui beberapa proses,” ujar Apt. Diana Astuti, S.Si selaku apoteker pada Readtimes.id (5/04).

Proses vitamin oral dikatakan lebih lama karena harus melalui beberapa proses seperti masuk melalui mulut menuju kerongkongan, kemudian menuju ke saluran pencernaan (lambung), lalu akan dihamburkan oleh asam lambung. Ketika sudah terpecah belah, barulah vitamin oral akan mengeluarkan zat aktif dan menuju ke pembuluh darah.

Sedangkan proses vitamin injeksi akan lebih cepat prosesnya karena langsung menuju ke pembuluh darah, tidak perlu melalui proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

Orang-orang yang mengalami drop, lemah, atau mengalami beberapa komplikasi penyakit dan memerlukan peningkatan daya tahan tubuh yang cepat maka biasanya diberikan vitamin injeksi.

Namun, jika hanya berada pada kondisi pemulihan maka akan lebih efisien jika menggunakan vitamin oral.

“Jika ingin efisien, maka di manapun kita berada, kapanpun itu, kita tetap bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara efisien dengan minum vitamin oral,” jelas Apoteker Diana.

Perlu diketahui juga, mengkonsumsi vitamin berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Dan ada batasan untuk tubuh ketika mengkonsumsi vitamin, baik itu oral maupun injeksi. Sehingga jika seseorang telah mengkonsumsi vitamin oral, maka alangkah lebih baik jika tidak mengkonsumsi vitamin injeksi lagi. Begitupun sebaliknya.

Jadi, penggunaan vitamin oral atau vitamin injeksi sama-sama bagus, yang membedakan adalah kondisi si pasien yang akan mengkonsumsi vitamin tersebut.

Editor : Ramdha Mawaddha

Dewi Purnamasakty

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: