Dewi Purnamasakty
Readtimes.id– Masalah adalah suatu hal yang pasti muncul dalam kehidupan sehari-hari. Meski hal tersebut wajar terjadi, namun tak sedikit orang yang berujung stres. Dalam menghadapi situasi ini, perlu koping stres atau upaya untuk menghadapi stres.
Menurut Psikolog Bianglala Andriadewi SPsi MPsi Psikolog, koping stres terbagi menjadi dua, yaitu emotion-focused dan problem focused. Emotion focused adalah jenis koping yang fokus pada pengelolaan emosi saat menghadapi stres.
“Misalnya jika kamu sedang mengalami masalah, maka akan memilih berdiam diri atau melakukan relaksasi agar emosi menjadi lebih tenang sehingga stres berkurang,” ujar Bianglala pada readtimes.id, Selasa (14/6).
Sedangkan problem focused merupakan jenis koping yang berfokus pada penyelesaian suatu masalah. Seperti jika kamu sedang mengalami masalah, maka kamu akan langsung menyelesaikannya tanpa menunda-nunda agar durasi stres rendah.
Kedua jenis koping stres tersebut sama-sama baik dan benar, terutama jika dilakukan dengan sehat, adaptif, tidak merugikan orang lain dan lingkungan sekitar. Karena ada juga koping stres yang bersifat negatif.
“Koping stres juga memiliki sifat yang merugikan seperti merokok, minum alkohol, makan secara berlebih saat suasana hati sedang berantakan. Risikonya tentunya jangka panjang karena tidak sehat dan bisa menimbulkan penyakit lain,” jelas Bianglala yang merupakan psikolog di Welas Asih (layanan pendampingan kesehatan mental dan pengembangan diri).
Ia melanjutkan, kedua jenis koping stres tersebut dapat dipraktekkan secara bersamaan apabila sesuai dengan kemampuan.
“Melakukan keduanya tidak menjadi masalah. Karena terkadang ketika merasa stres, sulit rasanya jika langsung berpikir penyelesaian. Jadi tidak apa jika emotion focused dan problem focused dilakukan sesuai dengan cara yang cocok bagi diri kita,” ujarnya.
Dengan melakukan koping stres, stres yang datang akibat berbagai masalah akan hilang dan terselesaikan. Namun sekali lagi, manfaat koping akan didapatkan jika dilakukan secara sehat.
Keberhasilan koping stres tergantung pada besar kecil masalah yang dihadapi. Selain itu, kondisi fisik dan mental juga menjadi faktor keberhasilan. Jika koping stres secara mandiri sudah dilakukan namun tak kunjung mendapat perubahan, mungkin kamu perlu bantuan psikolog ataupun psikiater.
Editor : Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar