Harapan dari Akademi PSM

Readtimes.id– Dua gol dari Muhammad Fakhri dan Arjuna Tri sukses bersarang ke gawang Persib U16. Hasil 2-1 membawa tim PSM U16 sukses menjuarai kompetisi usia muda, Elite Pro Academy (EPA) pada 2021 lalu. Selain berujung pada trofi, hasil tersebut juga menjadi pembuktian bahwa pembinaan pemain di Sulawesi Selatan juga tidak kalah dari yang lain.

Kurang dari setahun, sudah empat pemain PSM U19 yang dipanggil masuk tim nasional U19, dua pemain terpilih program Garuda Select Inggris, dan terbaru, tiga pemain juga bergabung dengan pemusatan latihan tim nasional kelompok umur di bawah 16 tahun.

Selain menjadi prestasi bagi para pemain, pencapaian tersebut tentunya menjadi simbol kualitas pelatih yang menempa para pemain muda tersebut kala di akademi. Terlepas dari bakat yang dimiliki para pemain, ada sosok yang bekerja keras dalam mengembangkan bakat mentah para pemain ke tingkatan yang lebih tinggi.

Berbicara tentang pengembangan pemain di usia muda, akademi PSM menggunakan metode filanesia berbasis taktikal periodisasi dengan menambahkan penanaman karakter “siri’ na pacce”. Para pemain tidak hanya dididik untuk menjadi pemain dengan kemampuan mumpuni, namun juga punya mentalitas atlet yang kuat dan berkemauan tinggi.

Baca Juga: Menunggu Laju PSM di Musim Baru

Pelatih tim PSM U16, Erik Saputra menjelaskan pada Readtimes.id, metode yang digunakan tersebut menggabungkan aspek fisik, teknik, strategi, dan mental ke dalam 1 sesi latihan. Lewat metode tersebut, diharapkan para pemain bisa berkembang, baik secara individu, maupun secara kolektif.

Aspek penanaman karakter kepada pemain muda menjadi demikian krusial di akademi. Sebab sejatinya, karakter para pemain masih bisa dibentuk saat masih muda, namun akan sulit mengarahkan mereka saat berada di usia lebih dewasa. Di lain sisi, teknik tentunya bisa saja terus diasah seiring bertambahnya pengalaman sang pemain.

Lewat sejumlah metode tersebut, para pemain diharapkan mampu memiliki mental yang kuat serta hasrat untuk terus eksis di level senior nantinya. Lewat sejumlah pemanggilan pemain akademi ke tim nasional, tentunya ini juga menjadi pertanda baik untuk tim yang menaunginya, PSM Makassar yang baru saja kedatangan pelatih baru, Bernardo Tavares.

Kehadiran juru taktik yang punya lisensi pencarian bakat tersebut pun juga diharapkan Erik mampu menjadi pintu masuk para pemain muda PSM untuk bisa promosi ke tim senior.

Editor: Ramdha Mawaddha