Hepatitis Akut Berstatus KLB, Ketahui Gejala dan Pencegahannya

Readtimes.id– World Health Organization (WHO) resmi menetapkan penyakit hepatitis akut misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022 lalu. Pasalnya, telah banyak kasus yang dilaporkan yang dominan menyerang anak-anak.

Laporan pertama kali didapatkan WHO dari Inggris Raya pada 5 April 2022 mengenai 10 kasus hepatitis akut yang menyerang anak usia 11 bulan hingga 5 tahun. Hepatitis akut tersebut merupakan jenis hepatitis yang tidak diketahui sebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology)

Sementara di Indonesia, sebanyak 3 anak-anak telah terpapar hepatitis akut tersebut. Menurut data dari Kementrian Kesehatan, ketiga anak yang terpapar meninggal dunia di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Berbagai gejala pada anak-anak penderita hepatitis akut muncul, diantaranya seperti mual-mual, muntah, diare berat, demam, badan berwarna kuning, kejang, dan kesadaran yang menurun.

Jika anak dengan gejala di atas, ditambah buang air kecil berwarna coklat tua, feses berwarna pucat, kesadaran menurun, maka segeralah periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid meminta masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan keadaan makanan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” jelasnya.

Sampai saat ini penyebab hepatitis akut masih belum diketahui. Sehingga masyarakat masih diminta waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Hasil laboratorium menunjukkan virus hepatitis A, B, C, dan D tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Untuk itu, tetaplah menjaga kesehatan, jangan keluar rumah jika tidak berkepentingan, dan utamakan kesehatan keluarga.

Editor : Ramdha Mawaddha