Readtimes.id- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala kembali mewujudkan kerja nyata. Setelah program Kadin Smart untuk UMKM yang telah melatih 2000 lebih UMKM dengan 10 persen atau sekitar 200 UMKM se-kabupaten Donggala, kini terkoneksi dengan pasar digital seperti keranjang belanja dan buka lapak.
Kini terobosan kerja nyata Kadin Donggala lewat ekosistem jagung smart 4.0 kembali di buktikan dengan akan dilaksanakannya panen raya jagung pakan demplot binaan Kadin Donggala seluas 10 hektar.
Lewat acara panen raya yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 di desa Tamarenja, kecamatan Sindue Tobata, ketua Kadin Donggala Dr. Rahmad M Arsyad menyampaikan bahwa acara panen raya tersebut memiliki satu pesan utama “Produktivitas Perkebunan Jagung”
“Selama ini data bps menyampaikan bahwa Donggala memiliki luas 2.402 hektar lahan jagung, namun yang dihasilkan baru sebesar 9.637 Ton per-tahun. Itu berarti rata-rata produktifitas lahan jagung kita baru berada di kisaran dua ton setiap panen. Tentu kondisi ini tidak bisa dipertahankan, lewat pendampingan teknik budidaya jagung dan ekosistem jagung smart 4.0 yang merupakan kolaborasi Kadin, PT Syegenta, Jobers dan pihak perbankan dan permodalan, Alhamdullilah kini lewat demplot tujuh jagug Kadin Donggala bisa mencapai hasil rata-rata 7 sampai 9,2 ton per-hektar”, jelas Rahmad M.Arsyad.
Seiring dengan produktivitas perkebunan jagung tersebut, Ketua Kadin Donggala menyampaikan bahwa kesejahteraan petani tentu akan meningkat. Jika selama ini produksi jagung petani per hektar hanya berada pada kisaran dua ton per-hektar yang jika di hitung harga kisaran Rp4 ribu per kilogram, maka pendapatan petani per empat bulan baru berada pada angka 8 juta. Sedangkan dengan produktivitas di angka tujuh ton maka otomatis pendapatan petani dalam satu hektar bisa mencapai Rp28 juta.
“Cita-cita besar yang ingin kami wujudkan adalah para pelaku usaha pada tingkatan hulu yakni petani bisa sejahtera, karena dengan meningkatnya produktivitas maka otomatis pelaku industri pengolahan jagung kita akan berdatangan yang berarti pabrik olahan pakan ternak, industri pengolahan minyak nabati bahkan bahan bakar masa depan bisa terbangun di kabupaten Donggala, tutup Rahmad M Arsyad.
2 Komentar