Latvia dan Dongeng FIBA World Cup

Readtimes.id– Usai sudah ronde pertama piala dunia bola basket. Sejumlah tim dinyatakan lolos ke ronde kedua, termasuk 4 tim yang bermain di Indonesia.

Keempat tim tersebut adalah Kanada, Spanyol, Brazil, dan Latvia. Keempatnya bakal memperebutkan 2 tiket ke babak perempatfinal di grup L yang dilaksanakan di Indonesia.

Kanada dan Spanyol jelas jadi unggulan dari grup L. Keduanya keluar dari ronde pertama dengan hasil seratus persen menang.

Meski demikian, kejutan bukan berarti tidak mungkin terjadi. Salah satu buktinya adalah Prancis yang dibuat tidak berdaya oleh tim debutan asal Laut Baltik, Latvia.

Bermain tanpa pemain terbaiknya, Kristaps Porzingis, Latvia malah sukses tampil luar biasa. Lebanon berhasil mereka kalahkan dan Prancis sukses mereka permalukan.

Bermodal pemain seperti Rolands Smits dan Rodions Kurucs, nyatanya Latvia tetap mampu tampil impresif kala taklukkan Prancis. Walau gagal ulang kejutan ketika berhadapan dengan Kanada, bukan berarti mereka sudah berpuas diri dengan hasil ini.

Perjuangan Latvia di ronde pertama seakan menjadi pelipur lara para penonton Indonesia yang tidak bisa melihat tim nasional berlaga di kandang sendiri. Apalagi, kehadiran 2000 orang dari negara tersebut sukses menyulap Indonesia Arena jadi rumah mereka sendiri.

Sekarang, Brasil dan sang jawara bertahan, Spanyol siap menghadang langkah Davis Bertans dan kolega. Mereka harus bisa merebut kemenangan dari dua tim tersebut jika ingin mendapat tiket menuju Filipina.

Walau pada akhirnya mereka gagal dan pulang ke Latvia nantinya, apa yang mereka capai saat ini sudah jadi prestasi tersendiri yang pantas untuk dibanggakan. Semangat berapi-api yang diperlihatkan oleh para pemain dan pendukung Latvia sudah sangat menggambarkan semboyan negaranya, Tevzemei un Brivibai (untuk tanah air dan kebebasan).