Readtimes.id – Tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor diprediksi masih melambat. Hal itu menyusul angka positif covid-19 masih terus meningkat. Demikian juga dengan daya beli yang diprediksi akan pulih tidak dalam waktu dekat.
Namun jika anda sudah terdesak membeli rumah di tahun 2021, jangan khawatir, karena beberapa bank menawarkan diskon bunga KPR cukup rendah. Penurunan suku bunga ini menyusul penurunan suku bunga BI (BI rate) selama masa pandemik. Dilansir dari situs Rumahdotcom, Read Times merangkum daftar bank dengan bunga paling rendah.
Bank BNI
Bank BUMN yang berdiri sejak tahun 1946 ini memberikan program KPR dengan bunga hanya 4,74% dan grace period selama dua tahun. Singkatnya, nasabah hanya bayar bunga pokoknya saja selama dua tahun. Program KPR ini berlaku di pameran properti AVPE.
Bank CIMB Niaga
Dilansir dari situs resminya, CIMB Niaga menawarkan program KPR Xtra Pasti fixed 10 tahun dengan bunga 9,50%. Program ini ditujukkan untuk memberikan kepastian cicilan KPR di situasi saat ini ekonomi yang tidak pasti.
Plafon yang diberikan mulai dari Rp1 juta – Rp30 Miliar dengan tenor maksimal 25 tahun. Selain itu, tak hanya pembiayaan pembelian, tersedia juga pembiayaan untuk renovasi rumah, multiguna, alih pinjaman, dan top-up.
Bank BCA
Bank swasta milik orang terkaya di Indonesia ini, menawarkan KPR bunga rendah, biaya ringan, tenor panjang hingga 20 tahun, dan keuntungan lainnya.
Melalui program KPR BCA yang dilansir dari website resmi, berikut ini suku bunga KPR yang berlaku:
Fix Rate
Suku Bunga KPR/KPA
Fix 1 tahun 7,00%
Fix 2 tahun 7,50%
Fix 3 tahun 8,00%
Fix 5 tahun 8,50%
Fix & Cap 3 tahun 8,00%
Cap 2 tahun 9,00%
Setelah masa fixed berakhir, berlaku suku bunga floating 11,00% eff.p.a. Sayangnya ini hanya berlaku bagi debitur KPR existing dan tidak berlaku untuk debitur baru.
Bank Panin
Bank Panin juga banyak dilirik untuk program KPR. Dilansir dari situs resmi Bank Panin, berikut ini suku bunga Bank Panin terbaru:
1-5 tahun fixed 7,75%
6-10 tahun fixed 8,75%
Jika tertarik menggunakan KPR dari Bank Panin, berikut simulasi yang dihitung lewat Kalkulator KPR dari
Ira membeli rumah baru seharga Rp500 Juta dan telah membayarkan DP 30% sebesar Rp150 juta dari harga rumah. Ia ingin mengambil periode fixed 10 tahun dengan suku bunga 8,75% dan tenor selama 15 tahun. Setelah dihitung, Ira harus membayar cicilan rumahnya sebesar Rp4.395.857 selama 10 tahun pertama. Tahun ke-11 baru akan berlaku suku bunga floating.
Bank BTN
Bank BTN bisa mewujudkan Anda untuk memiliki hunian melalui pembiayaan KPR. KPR BTN bisa digunakan untuk pembelian rumah baru dan seken baik dari developer maupun non-developer. Selain itu, Anda juga bisa melakukan take over KPR dari bank lain. Dilansir dari website resmi Bank BTN, berikut suku bunga KPR yang berlaku:
Fixed 2 tahun 8,88% berlaku Untuk Plafond Rp 250 Jt s.d. Rp 1,5 Milyar untuk debitur fixed income
Fixed 3 tahun 8,88% Untuk Nasabah Prioritas Bank BTN atau menggunakan payroll/kolektif ASN/BUMN/TNI-POLRI
Fixed 2 tahun 9,49% Berlaku Untuk maksimal kredit di bawah Rp 250 Jt
Tawaran menariknya adalah jangka waktu kredit hingga 25 tahun dengan plafon yang tidak ditentukan.
Tambahkan Komentar