Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id- Musim baru Liga Indonesia sudah semakin dekat. Beberapa kesebelasan sudah mulai memperkuat skuadnya untuk target mengejar juara pada musim mendatang. Hal yang sama juga berlaku untuk tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, PSM Makassar.
Kala beberapa tim sepak bola Indonesia sudah merekrut sejumlah pemain untuk memperkuat skema permainan tim, PSM Makassar malah melepas beberapa pemain tanpa perekrutan apa pun. Setelah melepas Adam Mitter dan Golgol Mebrahtu, PSM juga ditinggal sejumlah pemain andalannya, seperti Hilmansyah, Hasyim Kipuw, dan Ilham Udin yang hijrah ke klub lain.
Melihat lambatnya gerakan PSM dalam perekrutan pemain, sudah barang tentu pihak manajemen lah yang menjadi sasaran. Tidak sedikit pula yang mempertanyakan tentang keseriusan PSM dalam bersaing di Liga Indonesia mendatang. Namun, pihak manajemen berdalih masih menunggu pelatih baru yang akan segera datang, sebelum kemudian mengumumkan pemain barunya.
Namun, alih-alih segera mendatangkan pemain baru setelah kedatangan Bernardo Tavares selaku suksesor dari Jaap Gall, PSM lebih dulu memberikan perpanjangan kontrak kepada sejumlah pemain, seperti Wiljan Pluim dan Muhammad Arfan. Hal ini juga dibarengi dengan pemberian kontrak kepada sejumlah pemain akademi.
Seiring berjalannya waktu dan semakin dekatnya keikutsertaan PSM di piala AFC, sejumlah pemain pun akhirnya diumumkan ke media. Terbaru, PSM berhasil mendatangkan Everton Nascimento dari klub liga Bahrain, Al Hidd.
Meski telah melakukan sejumlah perekrutan pemain, Juku Eja nampak belum berpuas diri, utamanya dari sisi pemain asing. Pasalnya, dengan bergabung Everton Nascimento dengan skuad, itu berarti PSM baru memiliki dua pemain asing untuk mengarungi Liga Indonesia musim depan.
Melihat masifnya gerakan PSM beberapa waktu ke belakang, tentunya pihak manajemen masih akan terus berburu pemain, utamanya untuk dua kuota pemain asing yang masih tersisa. Namun, perekrutannya tidak bisa dilakukan dengan serampangan. Apa yang dialami oleh PSM pada musim lalu seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi pihak manajemen untuk lebih memperhatikan perihal perekrutan pemain.
Terlepas dari tingginya harapan publik terhadap perekrutan pemain PSM, hal yang paling perlu dilakukan adalah merekrut pemain yang sesuai dengan sistem yang diterapkan pelatih Bernardo Tavares. Sebagai olahraga tim, sepak bola tentunya butuh sejumlah individu yang dapat saling melengkapi agar bisa meraih kemenangan.
Editor: Ramdha Mawaddha.
1 Komentar