RT - readtimes.id

Mengenal Victim Mentality dan Cara Mengatasinya

Readtimes.id– Apakah kamu pernah melihat orang yang selalu menganggap dirinya adalah korban? Meskipun melakukan kesalahan, ia tetap akan menganggap dirinya korban. Kondisi tersebut dinamakan victim mentality.

Dalam dunia psikolog, victim mentality atau mentalitas korban adalah kondisi ketika seseorang selalu merasa bahwa dirinya sebagai korban dari segala kondisi dan situasi yang ada di sekitarnya.

Berdasarkan penjelasan dari Instagram Klinik Psikolog Veny Mulyani and Partners (@venymulyaniandpartners.clinic) victim mentality secara konsisten akan menyalahkan orang lain atau situasi dan akan merasa tidak memiliki kontrol atas masalah yang dihadapinya.

Victim mentality disebabkan karena munculnya suatu permasalahan tertentu, seperti permasalahan masa lalu. Pola pikir sebagai korban dapat berkembang sebagai tanggapan atas viktimisasi yang sebenarnya. Tak hanya itu, orang yang sangat bergantung pada orang lain memungkinkan untuk memiliki mentalitas korban ini.

“Biasanya penderita victim mentality ini akan merasa frustasi dan merasa kesal jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika kamu memiliki ciri-ciri berikut, bisa jadi kamu menderita victim mentality,” tulis @venymulyaniandpartners.clinic pada (19/5).

Yaitu, menyalahkan orang lain terhadap semua masalah yang terjadi dalam kehidupan, kamu merasa dunia dan lingkungan tidak berpihak padamu, tidak memiliki coping atau cara serta strategi untuk menyelesaikan masalah, merasa tidak mendapat dukungan dari orang lain.

Kamu juga akan merasa “diserang” ketika orang lain ingin memberikan bantuan atau saran yang positif. Selain itu, kamu akan sering mengasihani diri sendiri, dan hal tersebut akan membuatmu merasa lebih baik.

Berikut tips mencegah victim mentality yang dipaparkan Klinik Psikolog Veny Mulyani.

Seorang penderita victim mentality sering menghindari tanggung jawab. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, cobalah untuk membuat tujuan hidup yang realistis. Selanjutnya fokus dan konsistenlah dengan pekerjaanmu.

Lalu, saat kebetulan kamu melakukan kesalahan, jangan coba-coba untuk menyalahkan dirimu. Belajarlah mencintai diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang dapat menyenangkan hatimu.

Intinya, victim mentality tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan sosial. Jadi, jangan sampai kamu mengalaminya ya!

Editor : Ramdha Mawaddha

Dewi Purnamasakty

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: