Oleh : Muhammad Qayyum Mutholib
Kemiskinan masih menjadi problematik pada tiap umat manusia, tak terkecuali Islam. Saat ini tingkat kemiskinan terus bertambah, karena kebutuhan hidup yang harganya semakin mahal. Banyaknya pemicu kemiskinan menjadi persoalan penting yang sudah seharusnya kita perbaiki bersama-sama. Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim saling bahu-membahu mengentaskan kemiskinan.
Sesuai dengan pandangan Islam terhadap kemiskinan, yaitu Islam memandang kemiskinan adalah kondisi yang harus segera diatasi, karena kemiskinan dapat mengakibatkan kekafiran apa umat muslim sendiri. Seperti yang dilansir dari laman resmi republika.co.id menyebutkan bahwa Rasullah SAW bersabda dalam sebuah hadis “Ya Allah,aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kemiskinan”.
Kemiskinan tidak hanya berdampak pada akidah dan moral saja melainkan juga mendorong seseorang berperilaku keji atau melakukan perbuatan yang diharamkan, misalnya mencuri.
Cara Islam Mengentaskan Kemiskinan
Untuk mengentaskan kemiskinan, Islam memerintahkan umatnya untuk bekerja keras dan berjihad dalam mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup.Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berusaha dan berdoa dalam hal apapun termasuk menjemput rezeki.
Adapun cara Islam untuk mengentaskan kemiskinan ada tiga yakni :
1. Zakat
Zakat adalah kewajiban tiap muslim yang mampu. Penerima zakat diperuntukkan bagi mereka yang masuk ke dalam golongan fakir, yatim piatu, dll. Namun, untuk mereka yang masih memiliki kemampuan finansial atau berkecukupan, maka Islam memerintahkan mereka untuk berbagi sedikit harta yang mereka miliki kepada sesama umat muslim. Dalam Islam, zakat dianggap sebagai sarana untuk membantu mengurangi kesenjangan sosial dan mendistribusikan kekayaan secara adil sejalan dengan kandungan
Hal ini seperti yang kemudian terkandung dalam Q.S. Al-Baqarah : 110 yang memiliki arti “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”
2. Shodaqoh/Amal
Shodaqoh atau amal masuk ke dalam sunnah ajaran Islam yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Shodaqoh/ amal sangat dianjurkan karena dengan beramal, maka kelak Allah SWT senantiasa memberi kemudahan dalam hidupnya. Perintah beramal ini terdapat pada surah alquran yang berarti “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha
kalian yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kalian. Dan janganlah kalian memilih yang buruk-buruk, lalu kalian nafkahkan darinya, padahal kalian sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Baqarah: 267).
3. Kerja Keras/Berdagang
Hal ini berkaitan dengan pembahasan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan, maka seorang hamba hendaknya melakukan usaha dan doa sehingga Allah senantiasa beri kemudahan dalam menjemput rezeki. Barang siapa yang semangat dan pantang menyerah dalam mencari karunia-Nya di muka bumi, maka Allah SWT akan mempermudah jalan untuk mendapatkannya. “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki- Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS al-Mulk:15).
Penulis : Mahasiswa Ekonomi Syariah, UIN Syarif Hidayatullah
40 Komentar