Readtimes.id– Di usia yang akan genap 66 tahun pada September ini, semangat Muhammad Alamsyah tak pernah pudar untuk terus membaca. Baginya, membaca adalah salah satu cara untuk melawan lupa.
Ditemui di Perpustakaan Kota Makassar, tempatnya biasa menghabiskan waktu, Alam bercerita bahwa kegemarannya membaca telah ia miliki sejak muda.
“Sejak umur belasan saya sudah suka membaca, dan tidak hanya buku tapi apapun yang saya temui saya baca,” ujarnya.
Bagi sosok yang dulunya bekerja di sektor swasta ini, dengan membaca semua hal dia mendapatkan informasi dan pengalaman yang sangat banyak yang kemudian dia bagikan ke para sahabat-sahabatnya ketika berjumpa.
” Saya sering diminta menjadi penasihat oleh sahabat – sahabat saya karena katanya tau banyak hal. Batin saya mereka tidak tau saja bahwa semua yang saya ucapkan itu dari apa yang saya baca,” tambah Alam sambil tersenyum.
Selain memperkaya informasi dan pengetahuan membaca, bagi Alamsyah membaca adalah cara untuk memperkuat daya ingat di usianya yang sudah tidak muda lagi.
” Di usia seperti sekarang membaca adalah cara saya untuk melawan lupa karena dengan membaca saya menjadi ingat banyak hal lagi. Maklum kalau kita tambah tua itu pasti tambah lemas, tambah turun semua daya ingat,” kata pria yang tinggal di Kecamatan Tamalate ini.
Bagi Alam membaca tidak hanya tentang buku tapi juga semua hal yang kita temui termasuk orang-orang baru. Baginya seorang pembaca adalah sosok yang peka dengan hal-hal sekitar dan tau dalam bersikap.
“Seorang pembaca itu pikiran dan hatinya akan sangat peka pada sekitar. Kita bisa memperlakukan orang dengan baik ketika kita bisa membaca dia melalui tutur kata, mimik muka, hingga bahasa tubuh,” kata Alam menerangkan.
45 Komentar