Readtimes.id– Diet vegetarian semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Terlebih di tengah pandemi di mana orang-orang ingin mengonsumsi makanan yang meningkatkan imunitas tubuh.
Gaya hidup ini, seperti gaya hidup sehat apa pun, membutuhkan motivasi dan komitmen dari individu yang memutuskan untuk membuat perubahan dalam gaya hidupnya.
Dilansir dari Antara, Chef Rinrin Marinka mengatakan menu plant-based atau bersumber dari tumbuhan, sudah lebih lama populer di Pulau Bali dan belakangan marak di ibu kota. Tujuannya adalah untuk gaya hidup jangka panjang.
“Saya merasakan sendiri perubahan tubuh ketika menjalani pola makan berbahan nabati. Ketika masih gemar menyantap daging, saya merasa tubuh jadi lebih lambat bergerak. Saat sepekan mencoba menyantap lebih banyak sayuran, saya merasa jauh lebih fit dan energi untuk bergerak lincah pun kembali,” ujarnya.
Ia menyambut baik kehadiran “daging” berbahan dasar nabati dari “The Vegetarian Butcher” yang dibuat dari protein kedelai berserat tinggi. Dengan adanya pilihan “daging” baru yang terbuat dari tumbuhan ini diharapkan bisa dinikmati banyak orang, termasuk penyuka daging.
Pendapat lain datang dari pesohor Hamish Daud yang juga aktivis lingkungan mengaku tidak sembarangan dalam memilih asupan makanan untuk tubuhnya. Ia sangat menyukai sayuran, tapi bukan berarti dirinya vegetarian.
“Aku sayur suka banget, buah-buah segar juga suka, kalau dilihat-lihat aku lebih ke flexitarian, lebih mendengarkan kebutuhan badanku,” ujarnya.
Pola makan flexitarian ini lebih menyarankan kita untuk mengambil manfaat dari pola makan vegetarian tanpa sepenuhnya menghilangkan produk hewani dari makanan. Flexatarian disebut juga dengan diet semi-vegetarian yang menekankan pada makanan nabati dan sesekali mengkonsumsi daging dalam jumlah sedang.
Hamish tidak membatasi ketat asupan tubuh, semuanya tergantung dari apa yang dibutuhkan, mulai dari protein hingga karbohidrat. Baik makanan buatan rumah atau makanan yang disantap di luar rumah sama-sama dia sukai, selama dibuat dari bahan segar dan mengandung nutrisi seimbang.
Dengan begitu pentingnya mengapresiasi perubahan gaya hidup yang lebih sehat, apalagi setelah pandemi melanda. Saat ini kita sudah lebih mudah mencari menu-menu yang sehat di restoran. Sekarang hampir semua restoran punya pilihan (menu sehat) karena banyak orang yang mulai memikirkan kesehatan.
Dengan menikmati makanan yang sehat, ada kemungkinan orang lain bisa “tertular” menyantap hidangan sehat karena ikut tergiur melihatnya.
Tambahkan Komentar