RT - readtimes.id

Tetap Sehat Kala Musim Hujan

Readtimes.id– Ketika peralihan musim menjelang musim hujan, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih lemah sehingga tubuh rentan terserang penyakit.

Saat suhu dingin, udara juga cenderung memiliki kelembapan rendah atau bersifat kering dan memudahkan virus untuk berpindah tempat. Sistem kekebalan tubuh bekerja lebih lemah pada suhu yang dingin. Akibatnya, virus lebih mudah menginfeksi tubuh.

Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak.

Akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung, kadar vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami penurunan. Yang di mana sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Nah faktor-faktor tersebut membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit ketika musim hujan tiba. Dikutip dari Antara, Rabu (20/10), dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah I Made Saputra mengatakan risiko terkena infeksi virus lebih mudah di saat pancaroba, masa peralihan musim dari kemarau menuju ke musim hujan.

“Agar tak rentan terkena infeksi, sebaiknya banyak mengonsumsi makanan bergizi tinggi, termasuk memperbanyak buah dan sayur, memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari, dan menerapkan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat misalnya rajin mencuci tangan,” ujarnya.

Banyak kiat-kiat yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat saat musim hujan tiba. Seperti konsumsi beberapa makanan yang memiliki kandungan antioksidan, yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurun fungsi kekebalan tubuh. Mengonsumi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh ini dipercaya akan membuat tubuh lebih kuat menghadapi musim hujan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dan tidak kalah penting yakni melakukan aktivitas fisik secara rutin sekitar 30 menit per hari, paling sedikit lima kali seminggu, mendapatkan tidur cukup dan mengelola stres.

Beberapa perlindungan tambahan juga dapat dilakukan adalah menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju yang hangat bila udara sedang dingin.

Saat musim hujan, perlu di perhatikan juga, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak air dengan rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air.

Fransiska Ignasia

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: