RT - readtimes.id

Pria Wajib Tahu Penyebab Kanker Prostat dan Berbagai Resikonya

Readtimes.id– Salah satu jenis kanker yang identik diidap oleh pria adalah kanker prostat. Kanker ini menyerang kelenjar kecil yang berada di dasar kandung kemih pria.

Patut diketahui kelenjar ini termasuk dalam sistem reproduksi dan letaknya mengelilingi saluran yang bertugas membawa urine dari kandung kemih menuju ke penis. Selain itu, kelenjar prostat juga berperan sebagai penghasil semen, yaitu suatu cairan yang keluar bersama dengan sperma saat terjadi ejakulasi.

Spesialis Urologi dr. Isaac Ardianson Deswanto, BMedSc, SpU mengatakan,
Kanker prostat adalah salah satu keganasan yang paling sering terjadi pada pria.

” Meskipun kanker prostat pada awalnya tidak memiliki gejala apapun. Tapi apabila keganasan sudah lebih berlanjut, gejala yang dirasakan meliputi gangguan berkemih, ditemukan darah pada urin atau sperma, disfungsi ereksi, nyeri tulang dan penurunan berat badan, ” terangnya pada readtimes.id

Diketahui penyebab dari kanker prostat adalah perubahan genetik atau mutasi pada sel-sel yang berada di kelenjar prostat. Namun, penyebab terjadinya mutasi itu sendiri masih belum diketahui dengan pasti.

Meski begitu, menurut dr. Isaac ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko pria mengalami kanker prostat, meliputi usia lanjut (>50 tahun), obesitas dan riwayat anggota yang memiliki kanker prostat atau pada anggota keluarga yang mempunyai mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang meningkatkan resiko kanker payudara.

” Kanker prostat tidak menular, namun dapat diturunkan secara genetik ke anak cucu laki-laki” tambahnya.

Kanker prostat tidak bisa dicegah namun, perubahan gaya hidup sehat bisa membantu mengurangi resikonya. Olahraga rutin 3-5 kali seminggu (minimal selama 30 menit), mengkonsumsi banyak makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran dan menjaga berat badan ideal agar terhindar dari obesitas.

Penanganan Utama

Lebih lanjut dr.Isaac juga menjelaskan terkait cara penanganan utama dalam kanker prostat yakni dengan melakukan program deteksi dini.

Menurutnya, kanker prostat yang dideteksi secara dini pada stadium awal akan sangat responsif sekali terhadap terapi dengan angka keberhasilan yang sangat baik.

Adapun beberapa terapi yang bisa dilakukan meliputi operasi pengangkatan prostat secara radikal, radioterapi, terapi hormon dan kemoterapi, ini disesuaikan dengan stadium penyakit saat diagnosa serta derajat progresivitas dari kanker prostat.

Kendati demikian, kanker prostat pada umumnya mempunyai progresifitas yang lambat dan biasa hanya terbatas pada organ kelenjar prostat. Namun pada beberapa pasien kanker prostat juga bisa menjadi sangat ganas dan progresif hingga menjalar ke organ lainnya seperti tulang belakang, paru-paru dan hati.

Oleh karena itu penting untuk anda khususnya para pria menerapkan pola hidup sehat untuk setidaknya terhindar dari penyakit ini. Karena bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati.

Fransiska Ignasia

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: