Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id– Peluit panjang wasit menutup laga PSM kontra Persib Bandung, skor 4-2 menjadi kesimpulan dari laga tersebut. Sang juara bertahan berhasil meraih kemenangan perdana di kandangnya.
Tambahan tiga poin tersebut membuat PSM berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 2023-2024, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Dewa United.
Sebelum naik ke peringkat 5 pada pekan ini, PSM sempat mengalami kesulitan pada dua laga awal. Sempat tertahan 1-1 oleh Persija, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan malah keok ketika tampil di hadapan pendukung sendiri di pekan kedua, Sabtu (8/7).
Dua laga setelah awal yang buruk tersebut, PSM akhirnya mampu tunjukkan tajinya sebagai juara bertahan. Persikabo ditumbangkan dengan skor 1-0 pada pekan ketiga, dan terbaru, Persib Bandung dikalahkan dengan skor meyakinkan pada Sabtu (22/7) lalu.
Selain memberi tambahan poin, dua kemenangan ini tentu akan jadi modal penting bagi PSM Makassar dalam menjalani lanjutan musim 2023-2024 ini. Apalagi PSM harus kehilangan sejumlah pemainnya sebelum musim berjalan, termasuk top skorer utama PSM, Ramadhan Sananta yang pindah ke Persis Solo.
Meski kehilangan juru gedor utamanya, empat gol yang dicetak PSM dalam laga kontra Persib juga jadi pembuktian bahwa “Juku Eja” tidak bergantung pada satu sosok pemain. Apalagi, kunci juara PSM musim lalu adalah kesolidan skuad yang dibangun Bernardo Tavares.
Hal tersebut terbukti dalam laga kontra Persib. Tanpa perlu menguasai bola secara dominan, PSM mampu mengunci serangan Persib lewat kerapatan antar lini.
Hal tersebut juga dikombinasikan dengan tekanan yang terus diberikan PSM Makassar. Kedua hal tersebut dikombinasikan dengan kesabaran pasukan Bernardo Tavares dalam membongkar pertahanan Persib Bandung.
Terlepas dari performa Persib yang memang belum mendapatkan satupun kemenangan musim ini, performa PSM pada pekan keempat kemarin patut mendapat apresiasi. Apalagi, setelah ditinggalkan sejumlah pemain kuncinya, PSM nyatanya tetap mampu meraih hasil optimal dari laga ke laga.
Sekarang, PR utama Bernardo Tavares adalah meminimalkan kesalahan yang dilakukan oleh anak didiknya. Pasalnya, sudah beberapa kali PSM harus menderita kerugian karena kesalahan sendiri.
Editor: Ramdha Mawaddha
