Readtimes.id– Rekapitulasi suara di tingkat Kota Makassar diwarnai aksi protes dari saksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyampaikan keberatan terhadap perbedaan jumlah pemilih di setiap jenjang.
Hal ini terjadi saat KPU Kota Makassar melakukan rekapitulasi suara untuk kecamatan Biringkanaya, pada Selasa 5 Maret 2024.
Saksi PDIP, Ari, menyebut ada perbedaan jumlah pengguna hak pilih dengan hasil jumlah total kotak suara yang digunakan baik suara sah maupun tidak sah. Dia menyebut ada 98 kertas suara yang digunakan untuk DPRD Provinsi Sulsel tidak ada pemilihnya.
“Ada 98 kertas suara yang tidak ada orangnya. Itu yang sementara kita kritisi dan sementara dicari apa masalahnya. Itu poin pentingnya Kecamatan Biringkanaya,” kata Ari pada wartawan, Selasa 5 Maret 2024.
Selain itu dia juga menemukan dua TPS yang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) masing-masing di Kelurahan Berua dan Kelurahan Pai tiba-tiba bertambah jumlah daftar pemilih khusus (DPK).
Ari menyebut ada 664 pemilih DPK di 2 TPS tersebut. Jika dirata-rata, maka ada sekitar 300 lebih DPK di masing-masing TPS.
“Kalau bahasanya selalu ini salah input berarti tidak ada dokumen valid yang diperlihatkan, itu juga kita tidak bisa terima. Itu tadi kita minta untuk dibuka isinya,” kata Ari.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Makassar Sri Wahyuningsih mengatakan telah meminta PPK dari Kecamatan terkait untuk menelusuri persoalan itu. Pihaknya juga mengaku telah mengoreksi datanya.
“Artinya, tidak ada sebenarnya suara yang hilang di situ, tapi memang ada masalah yang terletak pada cara KPPS menjumlah,” ujarnya.
Sri menjelaskan, KPPS menjumlahkan semua calon, tapi menempatkan totalnya di kolom suara partai. Padahal harusnya suara calon dicantumkan di bagian bawah.
Adapun terkait DPT, Sri mengaku PPK juga telah mensinkronisasikan. PPK telah menjelaskan di TPS mana saja yang ditemukan adanya kekurangan atau selisih.
“Itu sudah dibetulkan sama PPK tadi dan sudah dijelaskan juga. Tadi pagi sudah disampaikan ada beberapa TPS yang terdapat di beberapa kelurahan rinciannya ada sama PPK,” kata Sri.
Editor: Ramdha Mawadha
Tambahkan Komentar