
Readtimes.id– Kampanye self love atau mencintai diri sendiri semakin marak di sosial media. Namun sejalan dengan itu, istilah self harm juga marak diperbincangkan. Sebenarnya, self harm itu apa sih?
Psikolog Rr. Nia Paramita Yusuf, MSi MPsi Psikolog menjelaskan, self harm merupakan suatu bentuk perilaku menyakiti diri sendiri yang dilakukan seseorang karena permasalahan kompleks dan rumit, ingatan yang menyakitkan, atau keadaan yang diluar kendali.
Adapun bentuk dari self harm seperti melakukan cutting, yaitu tindakan memotong, membuat goresan, atau menyayat bagian anggota tubuhnya. Hal tersebut dilakukan secara sengaja dan secara sadar.
Selain itu, bentuk self harm lainnya adalah menggigit bagian tubuh hingga berdarah dan membekas, menarik rambut dengan kuat, dan mencabut bulu mata atau bulu alis.
Self harm juga termasuk dalam upaya bunuh diri, jelas Nia Paramita.
“Iya termasuk upaya bunuh diri, karena orang yang melakukan self harm biasanya mengalami gangguan mood atau gangguan kepribadian, dan biasanya dia melakukan itu untuk menyakiti dirinya dengan tujuan melepas emosi yang bergejolak namun terkadang ada juga yang memang bertujuan untuk bunuh diri,” pada Readtimes.id (9/3).
Nia Paramita juga menambahkan bahwa dalam self harm sendiri memiliki jenis, ada yang melukai diri secara ringan, berat, dan bahkan secara ekstrim dan bisa mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa.
Biasanya, orang-orang yang melakukan self harm disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya memendam perasaan negatif terlalu lama, mencari perhatian, tidak mendapat dukungan dari orang sekitar, memiliki pengalaman traumatis di masa lalu, ketidakmampuan dalam mengapresiasikan diri, dan bisa saja memiliki gangguan mental.
Berikut beberapa upaya preventif dari Psikolog Nia Paramita untuk mencegah self harm.
1. Self Talk, berbicara dengan diri sendiri bisa membantu mengetahui apa yang diinginkan, selain itu self talk memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
2. Art Therapy, seni juga dapat membuat kesehatan mental terjaga, dengan melukis, menggambar, atau mewarnai, seseorang dapat mengapresiasikan diri melalui karya yang dibuat.
3. Self Kindness, seperti memberikan pernyataan-pernyataan positif kepada seseorang bahwa dia berhak bahagia, berhak mendapatkan cinta sekalipun ia sedang terpuruk.
4. Common Humanity, pengakuan yang dilakukan oleh diri sendiri bahwa setiap orang pasti mendapat masalah, dan tidak semua yang diinginkan bisa dimiliki.
Jadi, meskipun kamu sedang memiliki masalah, cobalah untuk bersikap positif agar terhindar dari upaya self harm. Sayangi dirimu sendiri, sebelum kamu menyayangi orang lain.
Editor : Ramdha Mawadda
Tambahkan Komentar