
Readtimes.id– Di era industri sepak bola seperti sekarang ini, para pemain tak ada bedanya dengan para selebritas. Bahkan, orang dengan pengikut terbanyak di instagram adalah seorang pemain bola. Namun, layaknya pesohor yang tak terhindar dari kesalahan, para pesepak bola pun demikian, bahkan beberapa di antaranya berakhir di penjara.
Kembali ke tahun 2016, seorang pria yang saat itu berusia 29 tahun sedang duduk di kursi tersangka atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang siswi sekolah. Ia yang sempat digadang-gadang akan menjadi bintang, tak kunjung mendapat gemilang karier karena perilakunya di luar lapangan. Puncaknya adalah hari ini 6 tahun lalu, saat ia dijatuhi hukuman penjara. Dia adalah Adam Johnson.
Mantan pemain Manchester City tersebut tentu bukan satu-satunya. Ada banyak bintang lapangan yang pernah mendekam di balik jeruji besi. Terbaru tentu adalah seorang Mason Greenwood yang melakukan kekerasan terhadap sang kekasih dan sedang menjalani proses hukum. Sebelum palu sidang diketuk, ia sudah mendapatkan hukuman dari berbagai pihak.
Setali tiga uang dengan Johnson, salah satu pemain Everton yang sampai sekarang tidak pernah disebutkan namanya -meski orang tahu bahwa dia adalah Gilfy Sigurdson- juga sudah mendekam di penjara. Beredar kabar bahwa sang pemain melakukan tindakan pelecehan kepada gadis di bawah umur.
Kasus yang sama juga terjadi beberapa waktu belakangan, bahkan dengan skala yang lebih ekstrim lagi. Benjamin Mendy ditangkap atas tuduhan pemerkosaan kepada wanita. Tidak hanya satu layaknya dua nama pelaku sebelumnya, mantan pemain Manchester City tersebut didakwa memerkosa 7 orang wanita dan disinyalir masih akan bertambah.
Tindak-tanduk kriminal para pelaku olahraga sebelas lawan sebelas tersebut tentunya tidak patut ditiru. Apa yang mereka tunjukkan adalah produk dari sebuah perasaan berkuasa atas orang lain karena kepopuleran serta kekayaan yang diperoleh. Merasa dirinya kuat dan tidak tersentuh, mereka pun berbuat seenak hati terhadap orang lain tanpa peduli hukum.
Dikombinasikan dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah di kalangan pesepak bola, kejadian seperti Mason Greenwood, Benjamin Mendy, atau Adam Johnson bisa saja terulang lagi di kemudian hari. Tidak hanya di sepak bola luar negeri, namun bisa saja terjadi di Indonesia. Tidak siapnya mental pemain untuk bisa bertanggung jawab bisa menjadi gerbang pelanggaran hukum kala mereka mendapat popularitas.
Pada akhirnya, para pesepak bola tetaplah manusia yang juga berpotensi berbuat salah. Maka sebagai fans, sudah sebaiknya untuk tidak mengkultuskan salah satu pribadi mereka agar tidak melakukan pembelaan secara berlebih tatkala sang pemain terkena skandal. Sedangkan untuk para pihak pengatur liga, sudah sebaiknya mempertimbangkan memberikan persyaratan pendidikan tertentu kepada para pelaku olahraga seperti sistem National Collegiate Athletic Associaton (NCAA) di Amerika sana.
Editor: Ramdha Mawaddha
Tambahkan Komentar