RT - readtimes.id

Sering Nyeri Sendi, Waspada Flu Tulang

Readtimes.id– Semua orang pasti pernah merasa flu, tapi yang benar-benar sakit justru malah daerah tulang? Apakah Mungkin justru terkena penyakit flu tulang, atau yang juga dikenal sebagai chikungunya.

Penyakit ini disebabkan oleh virus jenis chikungunya, virus yang menyebar ke manusia oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi. Kedua jenis nyamuk ini jugalah yang menularkan demam dengue dan zika.

Flu tulang bukanlah suatu istilah medis yang baku, namun istilah ini sering digunakan masyarakat awam untuk menjelaskan mengenai penyakit chikungunya. Penyakit ini banyak ditemukan pada area tropis.

Dokter Christopher Surya Suwita, Sp.P.D mengatakan, penamaan “flu tulang” adalah nama yang salah karena tulang sendiri tidak diserang langsung oleh virus, melainkan terasa nyeri akibat reaksi peradangan yang timbul saat infeksi virus. Dalam hal ini, pasien yang terkena virus mengeluhkan nyeri tulang yang lebih dominan dibandingkan gejala lainnya.
“Infeksi chikungunya menyerang seluruh tubuh, namun gejala yang dirasakan dominan di tulang atau sendi,” ujarnya.
Lebih jelasnya dokter Christopher menyebutkan gejala demam chikungunya ini dapat timbul setelah 2-12 hari masa inkubasi (setelah gigitan nyamuk). Gejala utama penyakit ini, selain demam, adalah nyeri tulang atau sendi yang berat. Gejala tersebut dapat dirasakan bahkan hingga hitungan bulan sampai tahun. Gejala lainnya bisa seperti nyeri otot, mual, dan muntah.

Untuk pengobatannya sendiri, belum ada yang spesifik, terapi atau perawatan hanya bersifat suportif. Misalnya obat penurun demam untuk pasien yang demam, obat nyeri untuk pasien yang mengalami nyeri sendi, dan lain sebagainya. Nutrisi cairan yang ada harus kuat, dibarengi istirahat cukup dapat meningkatkan sistem tubuh.

Kebanyakan pasien sembuh dari demam dalam seminggu, tetapi nyeri sendi telah diketahui berlangsung selama berbulan-bulan bahkan setelah 1 tahun. Kendati demikian, penyakit ini mepengaruhi orang dalam semua golongan usia dan jenis kelamin. Dibandingkan dengan penyakit DBD, penyakit chikungunya relatif tidak berbahaya dan mengancam nyawa.
Meski virus ini jarang berakibat fatal, tetapi gejala flu tulang bisa parah dan melumpuhkan. Oleh karena itu penyakit ini tetap membutuhkan penanganan yang tepat guna mempercepat kesembuhan penderitanya.

Fransiska Ignasia

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: