Tips Kesiapsiagaan Gempa

Amerika Serikat memiliki sebuah kampanye FEMA (Federal Emergency Management Agency) bernama America’s PrepareAthon! bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi individu maupun kelompok mempersiapkan bahaya tertentu melalui diskusi dan pelatihan. Salah satunya yaitu bagaimana bersiap menghadapi bencana gempa.

Dilansir dari ready.gov, PrepareAthon memberikan tips yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana gempa terjadi. Berikut readtimes.id telah merangkupnya :

1. Bersiap / Sebelum

– Amankan barang yang mungkin mudah terjatuh dan berbahaya seperti rak buku, cermin, dan lampu

– Berlatih bagaimana menjatuhkan, menutupi, dan menahan benda-benda yang kemungkinan terjatuh ketika gempa terjadi

– Dari awal buat sebuah perencanaan bagaimana bisa berkomunikasi atau bertemu dengan keluarga apalagi terpisah saat bencana terjadi

2. Saat Gempa Terjadi

– Tutupi kepala dengan tangan dari puing-puing yang bisa terjatuh. Jika saat itu tidak bisa bergerak, bersembuyi pada benda yang kokoh seperti dibawah meja.

– Berpegang pada benda yang kokoh sampai getaran berhenti

3. Setelah Gempa

– Saat gempa sudah berhenti segera keluar dari rumah atau bangunan namun sebelumnya, perhatikan sekitar untuk melihat apakah tidak ada benda yang jatuh. Pastikan sambil keluar dairi bangunan tetap menutupi kepala dengan tangan

– Jika kamu terjebak diantara bangunan, jangan terlalu banyak bergerak yang bisa membuat bangunan yang menimpamu bergerak dan menghentikan ruang gerakmu. Gunakan pipa, tembok, atau bersiul agar tim penyelamat mengetahui lokasimu.

– Monitor berita lokal untuk mengetahui informasi dan instruksi dari pemerintah atau pihak berwenang.

Selain Amerika Serikat, Indonesia juga telah memiliki buku pedoman latihan kesiapsiagaan bencana alam oleh Direktorat Kesiapsiagaan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang bisa diakses secara gratis. Pada halaman 35 terdapat latihan evakuasi bencana gempa bumi yang bisa sangat membantu dan diharapkan bisa mengurangi korban ketika bencana gempa terjadi.