RT - readtimes.id

Usul Dahulu, Tantangan Menanti Kemudian

Readtimes.id– Jalan mulus hampir pasti ditapaki Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Thahjanto. Bagaimana tidak, selain mengantongi restu Jokowi, Andika juga mendapatkan respon positif dari mayoritas fraksi partai di Dewan Perwakilan Rakyat.

Seperti diketahui, saat ini nama Andika Perkasa berada di atas meja DPR untuk menanti uji kelayakan dan kepatutan usai Jokowi melalui Menteri Kesekretariatan Negara menyurati DPR pada Rabu, (3/11) untuk mengusulkannya sebagai calon Panglima TNI tunggal. Tak ada calon lain seperti yang sebelumnya telah diwacanakan sejumlah media.

Kendati belum melalui uji kelayakan, namun melihat sepak terjang karir Andika, tak sedikit yang berspekulasi bahwa mantan Komandan Kodiklat TNI AD inilah yang akan menggantikan Marsekal Hadi. Hingga muncul pula proyeksi tentang sejumlah tantangan yang akan dihadapi Andika ke depan sebagai panglima TNI.

Adalah pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib, saat dihubungi readtimes.id mengatakan, pada dasarnya ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi KSAD Andika Perkasa, ketika menjabat sebagai  panglima TNI ke depan, yakni pertama terkait penanganan pandemi Covid 19. Menurutnya dalam situasi seperti sekarang TNI adalah garda terdepan pemerintah dalam menyalurkan vaksin dan mengirimkan bantuan ke pulau- pulau kecil.

Selanjutnya adalah perbaikan internal mabes TNI, termasuk soal kesejahteraan prajurit dari tiga matra yakni angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Ke depan meski berasal dari angkatan darat, Andika perlu mempertimbangkan semuanya. 

Adapun yang tidak kalah penting berikutnya adalah kesiapan Andika Perkasa menghadapi sejumlah isu global yang melibatkan  negara luar.

“Ada gerbong AUKUS, ada laut China Selatan, konflik antara Amerika dan China, ini yang saya pikir adalah tantangan geopolitik yang harus dihadapi Panglima TNI  baru ke depan,” terangnya dalam sebuah video singkat.

Baca Juga :Temuan Drone Asing, Imbas dari Konflik Laut Cina Selatan?

Seperti yang diketahui, isu kedaulatan  masih menjadi polemik yang kapan saja bisa muncul di permukaan dan membutuhkan sebuah respon yang cepat dan matang dalam menghadapinya.

Lebih jauh ketika disinggung mengenai isu Papua, menurut Ridlwan yang paling mendesak adalah penyelesaian masalah dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurutnya ke depan Andika bisa mengambil dua langkah yakni dengan pendekatan hukum bersinergi dengan Polri, dan yang kedua bisa dengan pendekatan intelijen.

“Artinya  dibujuk untuk tidak lagi beraktivitas sebagai KKB teroris atau menyerah tanpa syarat misalnya. Dan saya rasa Pak Andika dengan pengalamannya memahami itu,” ujarnya

Dalam perkembangannya seperti yang telah diumumkan oleh komisi I DPR RI, Andika Perkasa akan mengikuti uji kelayakan pada Sabtu, ( 6 /11). Fit and proper test dilakukan lebih cepat, meski Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun secara administrasi pada 31 November 2021. Menurut DPR ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan.

Ona Mariani

4 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: