Ayu Ambarwati
Readtimes.id- Banjir, bukanlah fenomena alam yang baru di telinga kita. Sejumlah titik di daerah Indonesia menyambut tahun baru 2021 dengan luapan air yang mengakibatkan beberapa masalah berulang. Kota Demak, Tanjungpinang, Kabupaten Bandung dan tentunya Jakarta adalah daerah yang tergenang pada Januari 2021.
Salah satu yang menjadi masalah akibat banjir adalah timbulnya beberapa penyakit. Sebab, banjir membawa banyak sekali material seperti sampah, lumpur, kotoran yang mengandung banyak bakteri serta virus sehingga menimbulkan berbagai penyakit saat mengenai tubuh.
dr. Akbar Saidin mengatakan umumnya, penyakit yang timbul saat banjir antara lain adalah diare, demam berdarah dengue (DBD) dan ISPA seperti flu atau influenza.
1. Diare
Saat banjir sumber air bersih akan tercemar. Hal ini karena ketika banjir banyak elemen yang bercampur dalam genangan. Dari sampah, lumpur bahkan kotoran binatang. Misalnya, tinja tikus akan bercampur dengan genangan air. Genangan tersebut saat bersentuhan dengan manusia berpotensi terkena leptospirosis. Gejala yang ditimbulkan dari leptospirosis yaitu mual, muntah juga diare.
2. DBD (Demam Berdarah Dengue)
Penyakit lainnya yaitu DBD. Saat banjir, demam berdarah akan mudah diderita oleh manusia sebab perkembangan jentik nyamuk akan lebih cepat. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Jenis nyamuk ini mudah berkembang biak di genangan air, terutama wadah atau tempat penampungan air.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti flu kemudian menjadi penyakit umum yang gampang diderita manusia saat musim hujan atau saat banjir. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dan dapat menyebar melalui dahak, ingus, atau air liur yang dikeluarkan saat penderita flu batuk atau bersin.
“Intinya, penyakit yang muncul tadi berhubungan dengan kondisi banjir” tutup dokter muda itu saat dihubungi oleh readtimes.id
Tambahkan Komentar