READTIMES.ID – Bencana alam merupakan suatu hal yang tidak bisa diprediksi kedatangannya, kecuali cuaca. Di beberapa wilayah terdampak dengan jumlah korban bencana alam yang begitu besar diakibatkan tidak siapnya wilayah itu menghadapi bencana alam.
Di Pulau Sulawesi misalnya, terdapat banyak sesar aktif yang kapan saja bisa menghembuskan energi guncangan terhadap apa saja yang ada di permukaan tanah.
Telah banyak peristiwa yang terekam dalam sejarah kebencanaan di Sulawesi yang patut dijadikan pelajaran yakni berupa siklus yang berulang. Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat telah menjadi contoh akibat dahsyatnya ancaman sesar aktif di masing-masing daerah.
Gempabumi tidak hanya berpotensi merobohkan bangunan kokoh, dampak lain yang dapat terjadi adalah tsunami, tanah longsor dan likuefaksi. Di Kabupaten Sigi dan Kota Palu merupakan dua wilayah yang terdampak likuefaksi yang amat memprihatinkan dan menyita jutaan pasang mata warga dunia dan peneliti-peneiti kebencanaan dunia.
Kali ini, READTIMES.ID akan memberikan beberapa tips agar dapat selamat dari ancaman maut bencana alam gempabumi, tsunami, tanah longsor dan likuefaksi.
- Gempabumi
Pada umumnya, gempabumi beruba getaran yang diakibatkan oleh pergerakan sesar bawah tanah yang terdapat di dalam lapisan Bumi. Pada saat terjadi gempabumi, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik.
Di banyak kejadian, faktor utama korban berjatuhan adalah karena kepanikan. Mula-mula kita hanya perlu keluar dari ruangan jika berada di dalam rumah atau kantor. Hal itu bertujuan untuk menghindari jika bangunan tersebut roboh akibat guncangan keras gempabumi.
- Tsunami
Di beberapa peristiwa tsunami, penyebabnya adalah gempabumi. Akibat getaran yang mengakibatkan patahan pada lempeng bumi. Jika sirene tsunami telah berbunyi di area pesisir, yang wajib dilakukan adalah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi: bukit dan pegunungan. Perhatikan petunjuk arah mitigasi bencana yang telah disediakan oleh pemerintah.
- Tanah Longsor
Gempabumi juga dapat memicu terjadinya tanah longsor. Jika Anda bermukim di wilayah pegunungan agar patut berhati-hati. Sebab, jika gempabumi berpusat di darat, sebagai contoh di Sulawesi Barat, banyak wilayah di area pegunungan terjadi tanah longsor sehingga dapat memakan korban jiwa. Hindarilah tempat-tempat yang berpotensi terjadi tanah longsor seperti tepi tanah yang tinggi dan terjal.
- Likuefaksi
Peristiwa ini pernah terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Saat terjadi likuefaksi di wilayah itu, nyaris tak ada yang selamat. Likuefaksi yang terjadi di Kabupaten Sigi sekurang-kurangnya menelan ribuan korban jiwa yang sampai saat ini masih terkubur di dalam tanah akibat tenggelam dalam lumpur likuefaksi.
Ketika terjadi likuefaksi, cara melindungi diri agar tidak tenggelam dalam lumpur adalah mencari pepohonan rindang lalu naik di atasnya. Beberapa kasus korban selamat akibat memanjat pohon atau naik di atas pohon walaupun dalam keadaan tumbang. Pohon rindang akan sulit tenggelam dalam lumpur likuefaksi.
Tambahkan Komentar