
Tak terasa kita sudah menjalankan Ramadhan sejauh ini, dan sebentar lagi kita akan merayakannya. Merayakan hari kemenangan yang di tunggu seluruh ummat muslim di dunia setelah berpuasa satu bulan penuh. Selain menjadi momen silahturahmi atau berkumpul dengan keluarga, makan bersama juga merupakan kegiatan wajib yang di lakukan saat bersilahturahmi.
Hari kemenangan setelah melewati bulan suci ibadah puasa, tentu sudah pasti semua hidangan terbaik akan disajikan untuk merayakan bersama keluarga tercinta.
Menu khas tradisional Indonesia yang kaya akan rempah dan berbumbu, seperti ketupat, opor ayam, rendang, semur daging, dan makanan berat lainnya menjadi menu wajib yang tidak pernah hilang di hari raya idul fitri.
Namun, dibalik semua makanan yang nikmat dan lezat ini ada bahaya yang mengancam kesehatan. Hampir semua makanan tersebut memang cenderung tinggi karbohidrat dan lemak yang dapat memicu berbagai penyakin pasca lebaran.
Tetapi tenang saja menurut dr. Grace Hananta; untuk yang sehat tentu saja tidak ada pantangan yang berat, namun porsi makan tetap harus di jaga jangan terlalu berlebihan. Karena mengingat di saat ibadah puasa tubuh kita mulai terbiasa dengan porsi makan yang baru. Berbeda dengan yang memiliki gangguan kesehatan seperti kolesterol dan diabetes sangat di anjurkan untuk tetap memilih makanan yang rendah lemak jenuh dan rendah gula serta karbohidrat simpleks. Yang memiliki gangguan lambung (maag) juga sebaiknya menghindari makanan pedas dan gorengan karena akan sangat mengganggu lambung.
” Efek dari makanan ini biasanya akan membuat pencernaan terganggu., misalnya jadi nyeri lambung, kembung, dan nyeri ulu hati. Bisa juga mengganggu kadar kolesterol dalam darah dan kadar gula dalam darah.”
Merayakan hari kemenangan dan menikmati beberapa sajian yang di sediakan boleh saja yah, asal ingat batasan. Saat sulit menghindari godaan makanan, sebaiknya kita mengenali diri kita sendiri. Jika bisa mengendalikan diri kita bisa makan dengan hanya mencicipi sedikit makanan yang di sukai. Ketika kita tidak bisa mengendalikan diri sebaiknya alihkan perhatian ke makanan yang lain yang lebih menunjang kesehatan dan tetap tidak mengurangi kebahagiaan di hari Raya Lebaran nanti.
Tambahkan Komentar