Readtimes.id– Penyebab pasti virus corona masih terus ditelusuri, setelah awal kemunculannya dilaporkan berasal dari hewan kelelawar.
Sekarang ini, terdapat laporan mengenai hewan-hewan yang terinfeksi Covid-19 di berbagai negara. Sebagian besar hewan tersebut terinfeksi virus setelah kontak dengan penderita Covid-19, termasuk hewan peliharaan.
Untuk kasus adanya hewan yang positif telah dibuktikan dengan adanya kasus yang lagi heboh di Indonesia. Terdapat kasus positif yang telah diuji di laboratorium (PCR) bahwa adanya penularan covid dari manusia ke hewan pada harimau yang positif covid di Ragunan.
Spesialis dokter hewan, Hara, mengatakan penyakit corona virus pada hewan memang sejak lama adanya. Akan tetapi untuk kasus corona yang sering terdapat pada hewan itu di sebut FIP (feline infection peritonitis) yang disebabkan oleh virus corona, dalam hal ini tipe virusnya berbeda dengan manusia.
Dari pandangan klinik sendiri memang belum ada bukti hewan menularkan ke manusia sampai saat ini. Dilihat dari kasus pasien yang datang di klinik dengan hasil tes FIP postitif tetapi penularannya ke pemilik ataupun staf klinik tidak ada pengaruh sama sekali dengan melihat riwayat kesehatan dan tidak adanya gejala pada manusianya.
“Untuk kasus Covid-19 ada kemungkinan semua jenis hewan bisa terpapar terlebih untuk hewan-hewan kesayangan yang di mana pemilik ataupun adanya kontak dengan penderita Covid-19.”
Dokter Hara juga menerangkan, gejala pada hewan yang baru terdeteksi seperti anoreksia (tidak nafsu makan), demam, letargy (lemas), gangguan saluran pernafasan bahkan jika penurunan nafsu makanya terus berlanjut sistem pencernaan pun bisa menimbulkan gejala. Dan bahkan ada yang tak bergejala sekalipun hampir sama pada manusia.
Karena proses penularannya sama dengan yang ada pada manusia, jadi apabila ada pasien atau pemilik yang positif menyentuh atau terpapar covid besar kemungkinan menyebarkan virusnya ke hewan melalui sekret yang di kelurkan penderita covid.
Pada hewan pun, untuk semua kasus virus belum ada antivirus yang benar-benar efisien dalam hal ini, sama dengan kasus Covid-19. Yang bisa dilakukan hanya fokus menaikkan imunitasnya untuk melawan virus dalam tubuh dan mengobati gejala yang ditimbulkan.
Kendati demikian, agar hewan peliharaan kita juga tetap aman dan tidak mudah terpapar virus corona bisa dilakukan beberapa tips diantaranya:
- Menghindari kontak (mengelus, mencium bahkan mengajak bermain) jika ada penderita yang positif Covid-19
- Meningkatkan imunitas pada hewan dengan pemberian multivitamin dan menghindari stres pada hewan
- Mencuci tangan sebelum menyentuh hewan
- Memperhatikan dan menjaga ke bersihkan lingkungan, peralatan makan, minum dan kandang hewan.
Untuk itu, pencegahan yang paling baik saat ini yaitu dengan vaksinasi, selain itu tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh hewan serta hindari mencium hewan, serta meningkatkan imunitas dengan makan makanan bergizi, berolahraga, konsumsi vitamin, dan hindari stres.
Tambahkan Komentar