Kisah Sukses Alumni Pendidikan Vokasi

Readtimes.id – Zahlan, S.T., M.M melanjutkan pendidikan di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang tahun 1993 melalui jalur tes yang pada waktu itu hanya ada satu jalur yaitu melalui pendaftaran umum seleksi tertulis. Pilihan kampus politeknik menjadi incaran ketika Zahlan menduduki bangku sekolah menengah atas (SMA).

“Dimana saat saya di SMA, seorang guru menyarankan memilih Kampus Politeknik Teknologi ketika melihat saya sedang mensketsa atau merancang pembangkit listrik tenaga gelombang air laut. Alhamdulillah berkat doa orang tua, saya ditakdirkan menjadi alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang,” ujarnya kepada readtimes.id Sabtu 13 Maret 2021.

Setelah lulus langsung bekerja di perusahaan tempatnya bekerja hingga saat ini. Walaupun pada saat menjelang yudisium atau wisuda, telah tercatat sebagai calon daftar tunggu tenaga kerja di Freeport Papua, melalui PJTK. Menunggu sambil memasukkan lamaran kerja di tempat lain, begitulah kebanyakan yang dilakukan para alumni. Hal yang sama dilakukan oleh Zahlan, menunggu sekaligus mencoba mengirim lamaran kerja di perusahaan yang ada di Makassar, salah satunya perusahaan tempat dia bekerja sampai sekarang.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), sekarang dengan jabatan sebagai Deputy (Wakil) General Manajer Cabang Makassar NewPort. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik. Berupa pelayanan bongkar atau muat petikemas di Terminal Petikemas Makassar Newport.

Untuk mendapatkan sebuah jabatan tidaklah mudah. Perlu proses yang mesti dilaluinya. Awal masuk di perusahaan, ditempatkan sebagai pelaksana atau teknisi Instalasi listrik dan air. Selama berkarir beberapa kali telah dipromosikan di beberapa kantor cabang dan anak usaha.

Ini menandakan bahwa tidak mesti sekolah kejuruan yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi pendidikan vokasi seperti Kampus Politeknik, namun lulusan SMA juga berpeluang. Alumni Politeknik memiliki keunggulan dalam penempatan awal tugas di operasional atau di lapangan, selanjutnya dengan sedikit tambahan training, pelatihan diklat manajerial. Sehingga mereka umumnya dapat unggul baik di operasional atau hal teknis maupun leadership manajerial.

Tidak sedikit para alumni politeknik baik Politeknik PNUP maupun Politeknik Pelayaran banyak mendapatkan kesempatan menjadi leadership di Perusahaan kami di PT Pelabuhan Indonesia IV Makassar ini. Dalam menjalankan proses perkuliahan terdapat suka dan duka. Sukanya, ketika bisa menjadi mahasiswa yang berperan ganda menjadi mahasiswa aktivis yaitu pengurus BEM sekaligus menjadi mahasiswa peraih prestasi penerima beasiswa. Adapun duka yang cukup mengharukan bila diceritakan. Namun rutinitas penyelesaian laporan Laboratorium tuntas setelah lewat dini hari.

Generasi muda saat ini, terkait era revolusi 4.0, seperti teknologi digital berkembang pesat. Generasi muda saat ini perlu pengembangan kompetensi dan telah umum difasilitasi institusi pendidikan. Suksesnya alumni di dunia kerja harus ditopang dengan soft skill yaitu jujur, loyal, kerja ikhlas, keteladanan tinggi untuk sukses dengan menjadikan agama sebagai acuan hidup.

Menjadi kendala juga di dunia usaha, saat pandemi. Hampir semua perusahaan, merasakan dampak Covid-19 dalam segala sektor, termasuk penyerapan tenaga kerja, mahasiwa magang dan PKL dibatasi. Tantangan yang dialami tetap harus diatasi dengan memanfaatkan segala potensi salah satunya penyerapan teknologi, media dan jaringan pasar yang telah terbentuk untuk terus menjalankan usaha. Bertanggung jawab terhadap kesiapan fasilitas pelabuhan.

Semoga kita sehat melewati krisis Covid-19 ini, agar kelak tetap terus mengabdikan diri baik terhadap hubungan horizontal dalam lingkungan baik perusahaan, masyarakat dan keluarga maupun dalam hubungan vertikal terhadap sang pincipta.