RT - readtimes.id

Le’Parle Covidnomics, Cerita di Balik Layar Pandemi di Indonesia

Readtimes.id– Le’Parle Covidnomics, buku yang ditulis anggota DPR RI Ir Kamrussamad MSi, menceritakan perjuangan merumuskan kebijakan keuangan negara dan industri keuangan dalam mengatasi krisis akibat covid.

Berangkat dari kegelisahan mencari referensi tentang Flu Spanyol 1918 yang sulit ditemukan, pada awal Maret 2020, Kamrussamad menginisiasi hadirnya sebuah buku inspiratif yang mengulas terkait perumusan kebijakan moneter, fiskal dan mikroprudensial yang tepat dalam menghadapi dampak Covid- 19.

Ada 23 tokoh yang terpilih dalam buku ini untuk mewakili tiga sudut pandang dalam kompilasi pemikiran buku ini yaitu, pengamat, birokrat dan politisi.

Kamrussamad dalam buku ini menceritakan perjuangan sejumlah orang yang berpikir keras dalam menanggulangi Covid-19 yang ada di Indonesia.

“Jadi saya berusaha merekam kembali pemikiran dan tindakan brilian yang lahir di zaman pandemi

Covid-19 dari para tokoh-tokoh dalam buku ini. Inilah sejarah peradaban manusia zaman pandemi covid,” ungkapnya.

Buku ini juga ditulis sekaligus menjawab keterbatasan referensi peristiwa Flu Spanyol 1918, dengan harapan ke depannya tersedia literasi untuk generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan Indonesia di masa depan.

Diulas pula permulaan pandemi masuk ke Indonesia, penyebaran di Nusantara, adanya pulau khusus yang merawat pasien covid yaitu Pulau Natuna, hingga tidak ada yang kebal dari Covid-19.

Dalam buku ini dijelaskan juga bagaimana mengatasi dampak negatif di bidang kesehatan dan ekonomi, pemerintah telah menempuh berbagai hal. Salah satu terobosan paling penting adalah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020.

Aturan ini tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan Stabilitas Sistem Keuangan.

Dalam buku ini juga ditegaskan dampak ekonomi tidak hanya di tanah air melainkan di seluruh dunia. Bahkan virus ini juga sempat diremehkan di Brazil dan beberapa negara lainnya. Semuanya diceritakan dalam buku setebal 220 halaman ini.

“Jadi banyak masyarakat dunia yang meremehkan virus ini pada awalnya, hingga akhirnya berdampak pada keseimbangan ekonomi,” tegasnya.

Pemikiran tentang bagaimana menghadapi pandemi, khususnya pemulihan ekonomi juga dilahirkan dalam buku ini. Penulis juga menegaskan, ada beberapa negara yang berhasil mengatasi pandemi hingga ekonominya juga sudah mulai stabil.

Selain itu, dalam buku ini juga dituliskan bagaimana menghadapi dan keluar dari krisis ekonomi yang melanda. Mulai dari penyelamatan dunia pariwisata, mengamankan sektor riil dan daya beli, hingga bagaimana mengurangi rumah tangga miskin.

Le’Parle Covidnomics menarget generasi muda sebagai pembacanya, pada peluncurannya 22 Juli lalu, Sekitar 712 Peserta dari seluruh Indonesia hadir dan didominasi oleh kaum muda.

I Luh Devi Sania

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: