RT - readtimes.id

Membuktikan 1000 Janji di Tiga Setengah Tahun

Oleh : Rahmad M. Arsyad

Readtimes.id-  Pilkada sudah selesai, terlepas dari berbagai hal mesti kita akui bahwa pemilihan kepala daerah di 270 daerah dengan rincian 9 Provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota  terselenggara secara baik. Padahal, ditengah masa pandemi Covid-19 dan segala kerumitan pembatasan dari semenjak tahapan masa pencalonan, kampanye, sampai pada hari pemungutan suara.

Kini, pasca penetapan KPUD sembari menanti masa pelantikan calon terpilih sebaiknya para calon berhenti terlalu larut dalam euforia pesta kemenangan. Karena setelah pelantikan, mayoritas para calon  praktis hanya punya waktu tiga setengah tahun untuk bekerja optimal. Sebelum akhirnya, pada tahun 2024 kita kembali memasuki tahun pemilu serentak yakni Pemilihan Legislatif, Pilpres dan Pilkada.

Boleh dikata, pilkada yang baru saja usai adalah pilkada transisi. Namun, apapun alasan para calon, janji-janji politik yang telah tertuang dalam visi, misi dan program para calon mesti merealisasi dalam tiga setengah tahun tersebut, sebagai bentuk komitmen akan janji yang telah diucapkan selama masa kampanye.

Para calon terpilih tidak boleh berdalih, waktu yang singkat, APBD yang terlanjur berjalan dan segala hal yang berhubungan dengan birokrasi pemerintahan. Rakyat tidak ingin tahu hal tersebut, rakyat hanya ingin segala janji yang sudah diucapkan harus dibuktikan.

Karena tentu saja, ketika menyusun program yang akan dijalankan, sudah menjadi keharusan para tim ahli setiap pasangan calon mengalkulasi dengan baik program yang akan dijalankan mesti sesuai dengan masa waktu priode pemerintahan 2020-2024.

Tidak ada banyak waktu untuk berpesta, kini sebaiknya para calon mesti berkonsentrasi menyusun secara detail rencana realisasi yang akan mereka jalankan pasca hari pertama dilantik. Mulai dari program 100 hari pertama, 1000 hari, satu tahun, dua tahun sampai tiga setengah tahun.

Termasuk mulai menyusun secara baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) yang akan dijalankan sebagai implementasi arah kebijakan sesuai dengan visi, misi dan program politik yang sudah dijanjikan kepada pemilih. Serta dengan tidak melupakan singkronisasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Juga yang tidak boleh dilupakan yakni mengkalkulasi kemampuan keuangan daerah ketika saat mereka memimpin, program dan anggaran apa yang akan terlebih dahulu dijalankan serta tidak lupa satu hal yakni mempersiapkan birokrasi.

Karena, ketika seorang kepala daerah terpilih, maka yang akan menjalankan visi, misi, program dan RPJMD mereka adalah para birokrat/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkadang butuh banyak waktu untuk beradaptasi jika kepala daerah tersebut bukan bagian dari petahana.

Apalagi kini, kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum diketahui batas kapan akan berakhir yang membuat situasi ekonomi dan sosial kita penuh dalam ketidakpastian.  Setiap hari penambahan kasus baru, jumlah korban yang meninggal dunia akibat pandemi terus meningkat dan membuat rumah sakit di daerah, tenaga medis kesulitan bahkan berjatuhan.

Akibat pandemi, rakyat mayoritas masih hidup dalam bayang-bayang ketakutan. Ekonomi dalam kondisi memperihatinkan, investasi masih terdampak pandemi yang membuat banyak rakyat hidup dalam kondisi kesulitan. Tentu dibutuhkan energi berlebih dari calon kepala daerah yang terpilih untuk bekerja lebih optimal dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut.

Karena, seperti kata Mario Cuomo, mantan Gubernur New York, ketika anda “berkampanye dengan Puisi dan ketika memimpin dengan Prosa”. Yang berarti, ketika masa kampanye anda boleh menumpahkan segala alam ide, khayalan dan impian di kepala anda dengan indah kepada pemilih. Namun, ketika sudah terpilih anda mesti mewujudkan segala ide itu, layaknya sebuah prosa yang berangkat dalam alam realitas.

Pada akhirnya waktu yang akan membuktikan, apakah segala janji-janji kampanye yang telah diucapkan hanya akan berakhir menjadi puisi indah di musim kampanye atau segala janji tersebut akan terbukti menjadi realitas ketika para calon terpilih dan memimpin.

Selamat bagi calon kepala daerah terpilih, semoga 1000 janji dapat dibuktikan dalam tiga setengah tahun nanti. Karena seperti pesan penyair Rendra, ‘Perjuangan adalah pelaksanaan dari kata-kata’.

Rahmad M. Arsyad

37 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: