
Readtimes.id— Ketika sejumlah instrumen investasi buntung dihantam pandemi covid-19, Bitcoin justru berhasil memberikan keuntungan menggiurkan. Hal ini mendapat perhatian lebih dari publik, termasuk kaum milenial yang juga mulai banyak tertarik berinvestasi kripto.
Bitcoin menjadi mata uang digital yang paling populer di kalangan investor kripto. Sejak pamornya melambung pada 2015, investasi Bitcoin dikenal sebagai aset digital pertama yang menjadi pionir dari mata uang digital. Bitcoin merupakan aset paling menguntungkan di dekade ini. Dalam sepuluh tahun terakhir, keuntungan investasinya mengungguli jenis investasi lain seperti saham dan obligasi.
Hal ini yang kemudian mendasari ketertarikan kaum milenial berinvestasi. Namun, apakah Anda para milenial sudah benar-benar paham akan cara kerja dan risiko investasi mata uang digital ini?
Menurut dosen Konsentrasi Keuangan UIN Alauddin Makassar, Dr Rika Dwi Ayu Parmitasari, M.Com, ada enam hal yang harus dipahami milenial sebelum buru-buru memutuskan terjun ke investasi bitcoin, yaitu :
- Sebagai calon investor, milenial harus lebih mengenali diri dan mengetahui sejauh mana toleransi terhadap risiko dan preferensi terhadap risiko. Kaduanya diperlukan untuk mempelajari sejauh mana individu mampu menerima risiko dan bersikap terhadap risiko.
Jangan sampai tergiur dengan iming-iming return yang tinggi kemudian menggoda Anda untuk terburu-buru menanamkan modal tinggi. Hal yang perlu diingat adalah ada high risk pasti ada high return.
- Anda harus melek literasi keuangan, khususnya mengenal bitcoin. Pahami terlebih dahulu apa itu bitcoin kemudian pelajari mekanisme pasarnya, serta istilah-istilah yang digunakan.
Jangan berinvestasi terburu-buru jika tidak memahami karakter dan mekanisme pasar kripto. Apalagi, kripto ini tidak mempunyai komoditas yang melekat, artinya jika harganya jatuh maka nialinya juga ikut hilang.
- Pelajari bagaimana, siapa yang menerbitkan dan mengapa. Hal ini menandakan perlunya riset tentang kripto karena tidak semua sama dan memberikan ruang untuk bias unit.
- Ketika ingin memulai investasi bitcoin dan jenis kripto ainnya, jangan memulai dengan jumlah investasi besar. Mulailah dari jumlah kecil terlebih dadulu. Kripto tidak harus dibeli satu unit langsung, investor tetap bisa membeli sebagian kecil untuk memulai. Dengan demikian, ada proses pembelajaran dalam pembelian kripto secara lansung.
- Jangan membeli bitcoin melebihi dari kemampuan Anda. Artinya jika ingin investasi, sebaiknya menggunakan uang yang memang tersedia dalam tabungan tanpa ada tujuan menabungnya sehingga tidak menganggu stabilitas keuangan.
- Bagi anda investor pemula, gunakan kustodian pihak ketiga untuk membeli kripto sebagai langkah pengamanan. Hal ini bertujuan mencegah kemungkinan stolen crypto atau bahkan identity theft dari transaksi crypto.
Bitcoin dan mata uang kripto lainnya bisa menjadi investasi yang menggiurkan bila dilakukan dengan cermat terhadap karakter dan mekanisme pasar. Investor harus berdasar kepada literasi serta siap untuk menanggung resiko yang sewaktu-waktu bisa merugikan.
1 Komentar