Readtimes.id– Presiden Joko Widodo memprediksi puncak Covid-19 akan terjadi pekan depan, sejumlah aturan pengetatan kembali dilakukan, termasuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali hingga 1 Agustus mendatang.
Pengumuman perpanjangan PPKM disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya pada, Senin (04/07).
“Khusus pemberlakuan pembatasan kegiatan di luar Jawa-Bali, akan diperpanjang dari 5 Juli sampai 1 Agustus yang terdiri dari 385 kabupaten/kota di level 1 dan hanya satu di level 2, yaitu Kabupaten Sorong, Papua Barat,” kata Airlangga.
Di saat yang bersamaan dia juga menyampaikan pesan Presiden terkait cakupan vaksinasi Covid-19 yang harus terus ditingkatkan, utamanya di luar Jawa dan Bali yang menurut data persentasenya masih ada yang di bawah 50 persen untuk dosis kedua. Adapun daerah tersebut seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Diketahui hingga 3 Juli jumlah pertambahan kasus harian Indonesia mencapai 1.614 kasus. Kendati demikian menurut Airlangga angka tersebut dipastikan masih di bawah ambang batas positivity rate yang ditetapkan WHO yakni 5 persen.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menekankan agar masyarakat tetap patuh dengan aturan pemerintah untuk tidak sepenuhnya meninggalkan protokol kesehatan kendati telah adanya beberapa pelonggaran untuk mencegah kenaikan jumlah kasus yang tidak diinginkan.
Hal ini menurutnya berkaca pada hasil penelitian yang dia lakukan bersama para epidemiolog terkait kenaikan kasus di seluruh dunia yang tidak lain disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan dan terlalu buru-buru melonggarkan protokol kesehatan hingga vaksinasi.
Tambahkan Komentar