Readtimes.id- Pelaku bisnis tanah air mengalami ujian berat. Semua merasakan dampak dari pandemi Covid-19 termasuk industri promotor event Live Celebes. Sekitar kurang lebih 4000 industri event di Indonesia yang terkena langsung dampak industri. Menunggu keputusan pemerintah untuk membuka lagi usahanya untuk segera menyelenggarakan event.
Sejak pembatasan sosial berskala besar, hingga saat ini belum ada event yang dilakukan. Perkiraan estimasi kerugian antara Rp2,7 triliun hingga Rp96,4 persen. Adapun pembatalan kegiatan sebesar 84,8 persen, yang dilakukan oleh penyelenggara event pada 17 provinsi di Indonesia. Sekitar 90.000 total pekerja industri terdampak.
Setahun lebih sejak pandemi, belum ada kejelasan bagaimana Live Celebes melanjutkan perekonomian. Belum adanya kebijakan atau panduan yang bisa dijalankan dilapangan. Ijin kepolisian juga tidak boleh diterbitkan. Para anggota Asosiasi Live Celebes adalah kumpulan pekerja event organizer, wedding organizer, talent, vendor serta pekerja kreatif yang menyambung hidup dari bisnis pagelaran acara.
Ketua Umum Live Celebes (Asosiasi Pengusaha dan Pelaku Industri Event) Husain Muslimin mengatakan, kami penyelenggara event, karena tidak ada izin keramaian. Sampai saat ini sangat terkena dampak. Meski telah ada Izin keramaian tehadap pelaku industri event yang dikeluarkan oleh Kapolri dan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, di lapangan teknisnya itu belum terealisasi.
Belum ada petunjuk teknis untuk pelaksanaan event. Boleh dibilang di Sulawesi Selatan, Lintas Event Celebes memiliki pekerja sekitar 2000 orang lebih. Kalau dibiarkan berdampak begini, kasihan tenaga kerja dan keluarganya. Selama setahun lebih pandemi, karena tidak ada ijin keramaian. Namun ada juga beberapa yang bisa melaksakana event, tetapi itu kondisinya terbatas. Hanya kegiatan pemerintahan dan pernikahan itukan bisa. Tapi dengan kondisi yang sangat terbatas. Karena orang tidak boleh berkumpul.
“Kita berharap, pemerintah melihat ini sebagai sumber penghasilan kami dan kondisinya perlu dibantu. Sebab beberapa sektor industri sudah mendapatkan bantuan dan mendapat perhatian pemerintah. Sektor perhotelan sudah dibantu, jasa perjalanan dan sebagainya sudah mulai digerakkan. Sektor event sebagai bagian dari industri pariwisata, itu belum di support sama sekali,”ujarnya kepada readtimes.id, Rabu 24 Maret 2021.
Pandemi Covid-19, bencana nasional dan pemerintah mempunyai peranan penting untuk menyelesaikan kondisi ini. Minimal memberikan izin kepada seluruh pelaku industri Event Organizer. Memberikan kesempatan, jadi teman-teman bisa diberikan ruang untuk bekerja lagi. Asosiasi Live Celebes berharap pemulihan industri event di Makassar Sulsel bisa lebih cepat dan teman-teman bisa mengcover event dengan baik lagi.
Sepanjang otoritas masih menutup, Live Celebes tidak mungkin menyelenggarakan event. Sebab indutri tidak bisa berdiri sendiri dan bagaimana pelaku sekarang mematuhi kewenangan otoritas. Dengan demikian sudah menyiapkan pedoman protokol kesehatan dan manajemen pengendalian risiko industri event di Indonesia untuk adaptasi kebiasan baru.
1 Komentar