RT - readtimes.id

Bahaya Sering Menahan Kencing yang Sering Disepelekan

Readtimes.id– Sering kali kita menahan keinginan untuk buang air kecil. Namun, ternyata bila terlalu sering, dapat berdampak buruk pada kandung kemih.

Banyak alasan tersendiri terkait kebiasaan menahan kencing. Ada yang tak terbiasa buang air kecil di sembarang tempat apalagi toilet umum, ada juga yang malas beranjak ke kamar mandi. Bahkan karena hari yang sibuk di tempat kerja atau kesibukan lainnya, sering kali kita menahan keinginan untuk buang air kecil.

Namun tahukah Anda bahwa menahan kencing merupakan kebiasaan buruk yang harus dihentikan mulai sekarang.
Melansir Medical News Today, menunda pergi ke kamar mandi secara teratur tidak dianjurkan. Pada orang dewasa yang sehat, sesekali menahan kencing tidak akan menimbulkan masalah, tetapi mungkin ada beberapa efek yang tidak diinginkan jika menjadi kebiasaan.

Ketika kandung kemih terisi sekitar setengahnya dengan cairan, ia mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.

Dilansir dari Antara, dokter umum Wiranty Ramadhani dari AP & AP Pediatric, Growth & Diabetes Center, mengatakan menahan buang air kecil bisa menyebabkan nyeri pada saluran kemih.

“Infeksi dan gangguan aliran urin yang berkelanjutan dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, akibatnya bisa berujung pada gagal ginjal,” kata Wiranty.

Infeksi dapat terjadi karena urine yang terendap lama bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Rasa tidak nyaman di panggul bawah, nyeri saat buang air kecil, terkadang meriang.

Kebiasaan menahan pipis juga bisa membuat fungsi kontrol buang air kecil terganggu, yang bisa berujung pada mengompol. Tak cuma itu, menahan buang air kecil bisa menyebabkan batu saluran kemih.

Menurutnya, jika memang sangat dibutuhkan, menahan buang air kecil bisa sampai tiga jam, tapi itu sangat tidak dianjurkan.

Kendati demikian, ada beberapa cara mengurangi risiko kebelet dengan menghindari asupan makanan dan minuman yang bisa meningkatkan produksi urine, di antaranya makanan dan minuman manis, teh atau kopi yang mengandung kafein, alkohol serta soda.

Baca juga: Pentingnya Penanganan Depresi

Editor: Ramdha Mawaddha

Fransiska Ignasia

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: