RT - readtimes.id

Digitalisasi Selamatkan Sektor Usaha di Kala Pandemi

Readtimes.id— Di tengah peperangan melawan pandemi Covid-19, berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan bukan hanya nyawa, namun juga perekonomian rakyat.

Beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk membantu memulihkan kembali perekonomian masyarakat, namun masih saja ekonomi terpuruk kala pandemi ini.

Pelaku usaha mungkin perlu lebih banyak berinovasi untuk tetap bertahan di tengah situasi sulit. Digitalisasi merupakan solusi bagi sektor usaha dalam bertarung meningkatkan kembali omzet.

Hendro Puspito, SE, M.PSDM, pengusaha dan ekonom ini menerangkan bahwa digitalisasi dapat menjadi jalan untuk tidak pasrah dan merugi selama pandemi ini.

“Kita tidak bisa hanya pasrah dan rugi, kita sebaiknya beradaptasi cepat dengan situasi pandemi. Intinya digitalisasi diperlukan untuk tetap bisa menjalankan usaha. Kreativitas dan produktivitas bisa di tingkatkan melalui sistem digitalisasi,” ungkapnya.

Hendro mengatakan, ia menggunakan berbagai macam platform digital dalam memasarkan usahanya. Seperti menggunaka e-commerce berupa ojek online dan promosi produk menggunakan instagram dan food blogger yang menurutnya sangat membantu.

“Hasilnya bisa meningkatknya penjualan dua hingga empat kali dari biasanya selama pandemi,” jelasnya.

Hendro juga menjelaskan digitalisasi usaha tidak hanya dapat dilakukan oleh sektor usaha besar. Pedagang kecil atau PKL juga dapat bertransformasi menjadi digitalpreneur dengan cara sosialisasi membentuk UMKM. Sehingga, mudah untuk memberikan pelatihan dan bantuan dari pemerintah bisa tepat sasaran.

Upaya ini ia lakukan demi mempertahankan usahanya selama pandemi. Selain itu salah satu faktor pendorongnya untuk berinovasi adalah tetap memberi upah kepada pegawainya meski di rumahkan.

“Meski omzet menurun 50 persen, kami tidak ada pengurangan upah kepada pegawai kami, karena ini sudah menjadi resiko pengusaha,” tambahnya.

Menurutnya, digitalisasi membantunya mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi. Ia juga mengungkapkan situasi pandemi ini dapat menjadi peluang bagi pelaku bisnis untuk bertransformasi menjadi digitalpreneur.

Caranya adalah dengan transformasi mindset, pola, dan strategi para pelaku usaha yang konvensional menuju lingkup e-commerce yang dimotori oleh para digitalpreneur yang canggih, kompetitif, kreatif, dan inovatif.

“Dengan demikian, ini mampu menjadi salah satu upaya memutuskan mata rantai virus corona dan mengubah sistem humanis ke arah yang lebih berbasis digital di era revolusi industri 4.0 saat ini,” tutupnya.

I Luh Devi Sania

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: