RT - readtimes.id

Drama Racket Boys Penuh Kontroversi, Ini Kata Netizen Indonesia

Doc: Google.com

Readtimes.id– Tidak diragukan lagi, drama Korea atau begitu digandrungi warga Indonesia kini. Apalagi saat pandemi, banyak yang kemudian beralih ke tontonan yang katanya sangat menghibur dan mengembalikan mood ini.  Walau terkadang  mengaduk-aduk perasaan,  sampai harus menghabiskan berlembar-lembar tisu, drama Korea ini justru semakin punya daya tarik. 

Keberhasilan drakor dapat dilihat dari hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menunjukkan 842 dari 924 responden atau setara 91,1% menonton drakor selama masa pandemi. Persentasi ini meningkat 3,3% dari sebelum pandemi. 

Di tengah keberhasilan drakor yang rasanya  selalu dicitrakan baik, badai seketika datang. Drakor Racket Boys yang baru tayang enam episode itu menjadi target kritik netizen dunia, khususnya Indonesia. Salah satu episode drama ini menampilkan beberapa dialog yang dinilai merendahkan Indonesia. 

Diceritakan bahwa atlet remaja perempuan Korea sedang bertanding di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Adegan kemudian fokus komentar pelatih. 

“….Mereka keterlaluan. Memang selalu begini. Penginapannya tak bagus. Mereka juga berlatih di tempat pertandingan. Sementara, kita di tempat latihan tua tanpa AC…” kata sang pelatih penuh kesal. 

Dialog tersebut menjadi awal kemarahan netizen Indonesia dan sangat berdampak pada citra drakor tersebut. Tidak hanya di Indonesia, di negara asalnya, drama tersebut juga menjadi kontroversi sebab dinilai mempermalukan diri sendiri. 

Mengintip laman Internet Movie Database (IMDb), rating Racket Boys terjun seketika di 1.3 dari 10 sejak kontroversi sampai hari ini, Senin (21/6/2021). 

Sontak beberapa content creator Korean-Indonesian diminta mengemukakan pendapatnya. Salah satu yang buka suara adalah Jang Hansol. Dalam video yang ia unggah di kanal YouTubenya (Korean Reomit) ia berpendapat bahwa sebuah karya tidak selamanya akan diterima semua orang. Sebagai orang yang menghasilkan konten, ia yakin bahwa ada saja orang yang tidak begitu suka dengan kontennya. Ketika kemudian mendatangkan hal negatif maka wajib dibenahi. 

Sejalan dengan itu, pihak SBS selaku stasiun TV yang menayangkan drama Racket Boys kemudian meminta maaf melalui akun official instagram mereka. Namun, tanggapan warga Indonesia masih saja menyayangkan kejadian tersebut.

Ayu Ambarwati

Tambahkan Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: