Readtimes.id– Kehilangan menciptakan perasaan rumit bagi siapapun. Nyata yang tak nyata, begitulah rumitnya kehilangan. Berharap itu hanya sekadar bunga tidur yang mampu ditenangkan lewat olah nafas atau segelas air. Nyatanya, kehilangan tetap menjadi kesunyian, bukan bunga tidur.
Begitulah Matthew menghadapi perasaan rumitnya. Ia kehilangan sang istri, Liz. Tak sekalipun terlintas di pikiran Matthew, ia akan kehilangan Liz disaat kebahagiaan menjadi orang tua baru saja mereka rasakan. Seketika rencana-rencana masa depan keduanya harus patah di helaan napas terakhir Liz.
Kehilangan yang rumit itu akhirnya membuat Matthew menjadi ayah tunggal untuk Maddy, putrinya. Namun Matthew punya tekad bahwa yang patah pasti akan tumbuh. Untuk Maddy ia harus maju menatap masa depan.
Matthew menjelma sosok ayah yang harus membesarkan sang putri seorang diri. Menjalani peran sebagai ayah tunggal secara langsung memberi beban ganda. Tidak hanya tentang bagaimana merawat bayi namun bagaimana Maddy (Melody Hurd) menjalani hidup ke depan.
Beruntung, orang-orang terdekat Kevin sangat mendukung keputusannya membesarkan Maddy seorang diri. Walau tidak sedikit orang di luar sana menganjurkan Kevin menggunakan tenaga pengasuh bahkan menemukan ibu baru bagi Maddy.
Bagi Matthew hal itu bukan masalah. Ia yakin bahwa ia bisa membesarkan putrinya seorang diri. Walau ia juga tahu tantangan besar akan menyapa hidupnya atas keputusan yang ia ambil.
Matthew dalam Tubuh Kevin Hart
Tidak sulit menebak film Fatherhood menceritakan tentang apa. Dari judulnya saja sudah sangat jelas bahwa film yang dibintangi komika Kevin Harts ini adalah cerita tentang seorang ayah.
Bagi penikmat canda Kevin Harts tentu tahu bagaimana ia menyampaikan realita untuk ditertawakan bersama. Melalui Fatherhood, Kevin memberikan pandangan berbeda dari penampilan di layar kaca atau aksi stand up-nya.
Kemampuan Kevin menyampaikan sesuatu mengundang tawa memang sudah biasa. Namun sebagai Matthew, ada pesan berharga tentang sosok seorang ayah tunggal. Sosok yang selama ini jarang dikuak untuk sampai pada khalayak.
Dalam Fatherhood begitu gamblang diperlihatkan tentang bagaimana ayah tunggal belajar menjadi seorang ibu. Atau bagaimana seorang ayah tunggal harus membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak. Tidak sampai disitu, pandangan masyarakat tentang ayah tunggal yang dipandang kasihan mampu menyentuh hati penonton.
Semua terekam jelas dalam film Fatherhood yang dikemas dengan gaya komedi yang sewaktu-waktu membuat sedih. Fatherhood telah ditonton oleh lebih dari enam puluh juta penonton dari 82 negara di seluruh dunia. Selamat menonton.
Tambahkan Komentar