Dewi Purnamasakty
Readtimes.id– “KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni ” adalah judul yang akan diangkat oleh MD Pictures saat kembali memproduksi film horor Indonesia yang berhasil ditonton oleh 9 juta lebih pemirsa itu.
Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini dikabarkan akan hadir dengan versi yang lebih panjang. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab pertanyaan pembaca buku dan utas Twitter KKN di Desa Penari. Sebab, masih banyak kisah Widya dan kawan-kawan yang tidak dimasukkan ke dalam film seperti yang diungkapkan oleh Produser MD Pictures Manoj Punjabi.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh sang sutradara yang juga mengakui produksi kali ini tidak lain adalah bagian dari melayani penonton yang telah membantu KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
“Ini bukan aji mumpung yang dipanjang-panjangin. Ini fans service, di mana udah ada di naskah tapi enggak kami masukin, jadi kami syutingin lagi,” kata Awi, Senin (10/10).
Rencananya film yang dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara, Calvin Jeremy, dan Fajar Nugraha ini akan hadir dalam versi yang lebih panjang dengan tambahan adegan baru lebih dari 40 menit.
Menurut informasi nantinya terdapat 30 persen adegan baru yang dilakukan syuting ulang dan 70 persen materi lama, namun belum digunakan pada film sebelumnya.
Rencananya selain di Indonesia film yang diadaptasi dari sebuah utas fenomenal karya Simple Man ini juga akan tayang serentak di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada 29 Desember 2022.
Sumber : Istimewa
2 Komentar