Readtimes.id- Makassar Recover sebuah pendekatan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Semua organisasi perangkat daerah ikut terlibat dalam suksesnya program makassar recover yang berfokus pada tiga bagian yakni imunitas kesehatan, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi. Terdapat 11 metode untuk program imunitas, 9 metode adaptasi sosial dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi.
Program Makassar Recover dibawah kepemimpinan Danny-Fatma, dengan melibatkan banyak pihak seperti relawan, paramedis, kelurahan dan kecamatan. Sebanyak 15 ribu relawan, 5000 paramedik, 306 dokter, dan 300 manajemen kelurahan dan kecamatan. Dengan anggaran sebesar Rp 370 miliar lebih yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Walikota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, suksesnya program Makassar Recover, saya menugaskan kepada organisasi perangkat desa untuk mengambil bagian. Turun langsung ke masyarakat sesuai tupoksi dan tanggung jawabnya sebagai influencer di setiap daerahnya.
“Relawan kesehatan nantinya akan ikut mendeteksi dan memeriksakan kesehatan setiap masyarakat. Serta nantinya akan melakukan sosialisasi, edukasi, yang bergerak dari rumah ke rumah warga. Diperlukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengetahui pentingnya vaksinasi. Mengampanyekan makanan sehat untuk imun yang kuat,” ujarnya saat rapat koordinasi pada program Makassar Recover, Selasa 9 Maret 2021.
Pada Imunitas Kesehatan, penanganan Covid-19 menggunakan alat GeNose hasil karya anak bangsa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang nantinya seluruh warga Kota Makassar akan di tracing dan dikasih barkode. Sehingga kesehatan langsung dikontrol, apakah status kesehatan orang tersebut sehat, sebagai penyintas, OTG, ringan, sedang dan berat.
Sebanyak 51 SKPD termasuk kecamatan bertanggung jawab dalam Imunitas Kesehatan seperti melakukan persiapan, program kampanye dan membangun kepercayaan, serta melakukan pembentukan relawan sosialisasi dan registrasi. Pemberian laporan data awal, pemeriksaan media dan laporan digital triase dan tindakan medis. Notifikasi status kesehatan masyarakat dan laporan publik. Indeks kepatuhan protokol kesehatan serta reward dan punishment.
Adaptasi sosial dengan melakukan protokol sosialisasi dan program kampanye, protokol mingguan, protokol 5 M dan protokol keselamatan. Melakukan pengawasan tempat usaha, seperti protokol pintu masuk, event atau kegiatan, bisnis dan usaha, indeks kepatuhan protokol kesehatan dengan memberikan penghargaan atau hukuman.
Pemulihan ekonomi dengan sistem yang dijalankan sosialisasi dan kampanye, hibridisasi ekonomi, ekonomi normal baru. Insentif ekonomi baru, total pemberdayaan masyarakat serta makassar virtual economic center.
Pada bagian pemulihan ekonomi, Bappeda bertugas menyiapkan data untuk semua pelaku usaha, mulai pedagang kaki lima hingga tempat usaha se-Kota Makassar. Bertujuan untuk memudahkan dalam pemulihan ekonomi dari sektor terkecil.
Makassar Recover diluncurkan secara resmi pada Jumat, 5 Maret 2021. Mulai pekan depan, program ini akan dijalankan, ditandai dengan pembunyian sirine serentak di setiap kecamatan dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Dalam penerapan Makassar Recover, nantinya data-data warga akan tertera mulai dari nama, alamat, hingga rekam medis. Pemindaian barcode di setiap rumah dan terpantau di pusat pemantauan yang berada di Balai Kota.
Tambahkan Komentar