Jabal Rachmat Hidayatullah
Readtimes.id- Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. Arti lainnya dari keluarga adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya, demikian kata Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, apa jadinya jika keluarga tersebut bukan lah keluarga yang sebenarnya?
Pertanyaan ini berusaha dijawab dua serial berbeda, “The Umbrella Academy” dan “Spy X Family”. Menariknya, kedua judul tersebut merupakan adaptasi komik dan sama-sama tayang di Netflix. Meski menggunakan konsep adaptasi yang berbeda, keduanya sama-sama menceritakan tentang keluarga yang tidak bertalian darah.
Jika “Spy X Family” menceritakan tentang keluarga yang dibentuk demi kepentingan misi melalui hubungan serba rahasia, maka “The Umbrella Academy” mengisahkan seputar kehidupan sekelompok pahlawan super yang dipersatukan seseorang yang mereka sebut sebagai ayah.
Terlepas dari segala bentuk kerumitan hubungan satu sama lain, kedua serial tersebut pada akhirnya sama-sama menyajikan bagaimana para karakter yang sebenarnya tidak bertalian darah tersebut bisa saling bahu membahu untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi bersama-sama.
Uniknya, masalah dihadapi dua keluarga dalam masing-masing cerita harus berhadapan dengan masalah sangat besar. Jika “Spy X Family” bertujuan menghentikan perang antar negara, maka “The Umbrella Academy” mengusung misi menghentikan kiamat.
Meski terasa mirip, “Spy X Family” menghadirkan cerita yang lebih ringan dan sarat dengan komedi tanpa menitik beratkan ceritanya pada dialog sehingga memudahkan penonton menikmati kekonyolan yang tercipta dari situasi-situasi tidak terduga.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan “The Umbrella Academy” yang diadaptasi oleh komik karangan Gerard Way, vokalis band My Chemical Romance. Menyinggung soal perjalanan waktu dan paradoks sudah barang tentu serial ini cukup berat di narasi antarkarakter. Belum lagi gesekan-gesekan antarindividu yang ada, membuat film ini bisa menyajikan suasana keluarga yang sering bertengkar, tetapi segera dapat kembali rukun.
Meski menyajikan cerita dengan progresi yang lambat, kedua serial ini mampu mengisinya dengan komedi serta aksi para karakter yang bisa menimbulkan decak kagum para penonton. Ditambah dengan hubungan rumit yang disajikan dalam penceritaannya, kedua serial ini mampu membingkai hubungan keluarga yang meski kerap kali berbeda di beberapa situasi, tetapi ikatan yang terbangun seiring waktu mampu meruntuhkan ego para karakternya dalam memecahkan masalah yang ada.
Editor: Ramdha Mawaddha
34 Komentar