RT - readtimes.id

Saat Pedagang Bendera Musiman Sepi Pembeli

Readtimes.id– Mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, sejumlah pedagang bendera berbaris menghiasi jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka menawarkan berbagai macam model dan ukuran bendera. Dari bendera kecil, bendera besar, hingga umbul-umbul memanjang kesamping maupun keatas.

Saat dijumpai tim Readtimes, salah satu pedagang bernama Borjo berbagi suka duka berjualan bendera musiman. Borjo berasal dari Garut Jawa Barat dan sudah menekuni bisnis bendera musiman selama dua tahun terakhir.

“Sudah dua tahun berjualan bendera tapi memang hanya berjualan pada bulan Agustus,” katanya.

Namun, ia mengaku penjualan tahun ini tidak selaris tahun sebelumnya. Namun ia sendiri tidak tahu persis mengapa pembeli tidak seramai tahun sebelumnya.

“Memang penghasilannya lumayan, tapi kalau dihitung-hitung lebih banyak tahun sebelumnya dibanding sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, Borjo sudah bisa pulang lebih awal setiap harinya karena dagangan cepat laku. Tapi tidak tahun ini, ia harus berjualan 12 jam.

“Saya keluar dari jam 6 pagi sampai 6 sore, cukup lama. Tahun sebelumnya biasa jam-jam 3 sore sudah habis barangnya,” jelasnya.

Borjo tak sendiri, ia mengaku sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, rerata penjual bendera merupakan temannya.

Adapun bendera yang dijual memiliki berbagai model dan harga yang bisa dipilih. Mulai dari bendera kecil hingga umbul-umbul ukuran besar.

“Kalau ini yang bendera kecil harga Rp 20 ribuan, sedangkan kalau ini yang besar bentuk umbul-umbul sekitar Rp 70 ribuan,” kata penjual lain yang enggan disebutkan namanya.

Serupa dengan Borjo, ia juga mengakui bahwa penjualan benderanya mengalami penurunan. Tahun lalu penjualan per hari bisa sampai Rp800 ribuan, tapi tahun ini tidak.

“Biasanya jauh sebelum tanggal 17 sudah bisa habis tapi ini mendekati 17 masih ada. Walau memang penghasilan secara keseluruhan masih bisa dibilang besar,” jelasnya.

Penurunan penjualan bendera ini sebenarnya sejalan dengan kebiasaan belanja online yang saat ini menjamur di masyarakat. Data yang dihimpun dari beberapa e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia menunjukkan jumlah pembelian bendera cukup tinggi. Beberapa tokoh bahkan sudah menjual lebih dari 20 ribu bendera.

Hal ini yang menurunkan minat beli masyarakat di penjual bendera pinggir jalan. Selain itu, harga yang ditawarkan e-commerce juga cenderung lebih murah mulai dari 15 ribuan untuk bendera berukuran 70×110, sedangkan di penjual bendera pinggir jalan mematok harga 30 ribu. (HI/FK)

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

9 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: