Readtimes.id– Terlepas dari narasi musik indie adalah genre atau independensi seorang musisi dalam berkarya, penikmatnya tidak usah dipertanyakan. Kian terasa ketika kata senja dan kopi hitam seolah mewakili mereka yang mendengarkan.
Sekitar tahun 2017 hingga kini, kata-kata senja dan kopi hitam yang berpadu dengan musik sendu selalu diidentikkan sebagai anak indie (pecinta musik indie). Pelabelan itu semakin menguat ketika melejitnya lagu “Akad” dari band Payung Teduh yang rasanya tak henti-henti berdendang dimana-mana.
Meledaknya “Akad” kemudian dilanjutkan dengan algoritma yang bermain dalam sebuah aplikasi musik streaming. Pembacaan genre yang seringkali dididengar akan merekomendasikan lagu lain yang bergenre sama. Seperti dalam aplikasi Spotify yakni fitur “Made for/Based on your recent listening”. Dengan begitu, tersajilah musisi-musisi lain yang serupa dan mencuri hati mereka yang mendengarkan.
Apa yang terjadi kemudian, para pendengar cenderung membagikan musik kegemaran mereka dalam beberapa format yang mampu menggerakan mata untuk tetap menyaksikannya. Mulai dari meme, video quotes bahkan cover penggalan lagu. Setidaknya beberapa lagu yang menyita perhatian adalah Sorai dari Nadin Amizah, Zona Nyaman dari Fourtytwenty atau Runtuh dari Feby Putri dan Fiersa Besari.
Hal tersebut bisa terjadi sebab lirik lagu-lagu indie memiliki unsur sastra yang juga menyentuh hati. Nah, diksi senja dan kopi kerap kali ditemukan dalam beberapa lagu dari musisi indie.
“Musik indie identik dengan senja dan kopi karena orang-orang yang mendengarkan rata-rata di warkop atau cafe. Kalau liriknya memang terdengar tidak biasa dan puitis, makanya banyak yang suka,” kata Awan yang mengaku penikmat musik indie.
Senada dengan itu, Alda yang juga penikmat musik Nadin Amizah (musisi indie) yang tergabung dalam grup fanbase di Whatsapp pada Selasa (23/11) juga berpendapat demikian. Alda mengaku menyukai musik Nadin sebab dapat menyentuh hati dan perasaannya.
“Karena lirik dalam lagunya tuh kerasa dalem banget bait perbait, kata-katanya ngena banget. Suaranya juga berkarakter dan gak mainstream,” ujar Alda.
Ia menambahkan, selain memiliki karakter dalam bernyanyi, Nadin juga sangat menarik dari segi penampilan serta pembawaanya juga berkharisma.
Apakah kamu termasuk penikmat lagu dari musisi indie? Share ceritamu yuk!
Editor: Ramdha Mawaddha
Baca juga: Kimi no Nawa, Anime Legendaris yang Wajib Kamu Tonton
649 Komentar