RT - readtimes.id

Pandangan Dua Bersaudara Terhadap Kerusuhan LA 1992 (Gook, 2017)

Siapa yang masih mengingat gerakan Black Lives Matter?

Sebuah gerakan sosial yang didedikasikan untuk memerangi rasisme dan kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam. Ada banyak sejarah gelap Amerika Serikat mengenai rasisme, bukan hanya saat George Floyd kehilangan nyawa.

Pada 29 April 1992, empat petugas polisi Los Angeles secara kontroversial dibebaskan dari dakwaan dalam penyerangan brutal terhadap Rodney King. Dimana mengundang kesedihan dan rasa frustasi atas kebrutalan dan perlakuan diskriminasi terhadap komunitas Afrika-Amerika meluap kejalan yang dikenal dengan kerusuhan LA.

Gook (2017) adalah sebuah film yang menggambarkan dampak kerusuhan LA melalui pandangan dua bersaudara Korea-Amerika. Difilmkan dalam hitam putih, bercerita tentang Eli (Justin Chon) dan Daniel (Daivd So) adalah dua bersaudara keturunan Korea-Amerika yang menjalankan toko sepatu almarhum Ayah mereka di komunitas Los Angeles yang didominasi Afrika-Amerika.

Kedua bersaudara ini memulai persahabatan yang unik dengan seorang gadis Afrika-Amerika berusia 11 tahun, Kamilla (Simone Baker). Namun, jauh sebelum itu, Gook juga menceritakan tentang dendam mendalam saudara Kamilla, Keith (Curtiss Cook Jr) terhadap kedua bersaudara itu – kebencian yang lebih pribadi daripada rasisme karena Eli dan Daniel selalu menjadi sasaran pelecehan dan kekerasan.

Meski film ini tidak dengan jelas menampilkan tentang kerusuhaan LA seperti bagaimana kekacauan dijalanan pada saat itu karena Direktor Justin Chon memberikan visual yang sedikit berbeda tentang kerusuhan. Namun, Gook memberikan gambaran yang belum pernah terdengar tentang pengalaman orang Korea-Amerika selama kerusuhan.

Dikutip dari flaunt.com, Chon ingin membuat penonton memahami dinamika ketegangan yang muncul diantara komunitas minoritas yang berbeda pada saat kerusahaan. Ada hambatan bahasa, perbedaan generasi, dan budaya yang hadir antara komunitas Korea dan komunitas kulit hitam, serta generasi pertama Korea-Amerika dan generasi kedua Korea-Amerika.

Banyak yang mengira kerusuhan LA 1992 sebagai permasalahan kulit hitam dan putih saja tetapi ada yang lebih dalam soal hubungan ras yang mengalir ke komunitas Korea-Amerika, Latin, dan Kulit Hitam.

Gook sendiri merupakan istilah hinaan bagi orang Asia Timur dan Tenggara, awalnya dipakai oleh militer Amerika Serikat selama perang, khususnya saat perang dengan Korea dan Vietnam. Tentu lewat film bernuansa hitam putih ini, kita bisa melihat pandangan berbeda terhadap dampak dari kerusuhan LA 1992.

Ona Mariani

1 Komentar

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: