Perdebatan wacana mengenai kesetaraan gender senantiasa hangat untuk dibicarakan, begitu pula dalam dunia olahraga, dikarenakan sampai saat ini olahraga senantiasa dipahami erat kaitannya dengan tradisi maskulin. Partisipasi perempuan dalam dunia olahraga memang masih sangat rendah dibandingkan dengan laki-laki dan seringnya terjadi ketimpangan.
Film Dangal merupakan film India yang menunjukkan bagaimana pemberdayaan perempuan di dunia olahraga utamanya menjadi seorang Atlet Gulat.
Film ini didasarkan pada kisah perjuangan pegulat Olimpiade Mahavir Singh Phogat, yang melatih kedua putrinya yang memenangkan medali emas dalam pertandingan persemakmuran.Film ini dipuji karena pesannya yang kuat tentang pemberdayaan perempuan. Dalam adegan filmnya menunjukkan dua perempuan bergulat dengan anak laki-laki berpengalaman dalam pertandingan gulat yang berbeda dan mengalahkan mereka.
Kisah tentang dua saudara perempuan dan ayah mereka yang kemudian menjadi pegulat Internasional yang berjuang melawan segala rintangan dalam masyarakat konservatif, yang memperlakukan perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga dan merawat anak dimana hal itu sudah menjadi takdirnya sejak awal.
Pemberdayaan perempuan adalah tema nyata dari film tersebut; Namun ada pesan lainnya yang dapat diambil dari Dangal yakni tentang pengorbanan tak terucapkan yang dilakukan orang tua kita untuk kesuksesan masa depan kita.
Dalam film tersebut, tidak hanya para perempuan, ada sang ayah juga, yang selalu bangun jam 5 pagi setiap hari untuk berlatih bersama mereka. Ia bahkan bekerja sepanjang hari untuk menyiapkan makanan di atas meja. Mengorbankan segalanya untuk membangun masa depan anak-anaknya di negara di mana peluang sulit didapat. Sebuah negara di mana tidak hanya anak-anak, tetapi orang tua juga harus bersaing, untuk mencapai yang terbaik bagi mereka.
Mahavir Phogat merupakan cerminan dari setiap ayah, yang di persimpangan jalan kehidupan membunuh impian dan aspirasinya sendiri untuk menerangi mimpi anak-anaknya. Tonton Dangal jika kalian ingin melihat bagaimana perempuan dalam dunia olahraga dan seorang ayah yang mendukung anak-anaknya untuk bisa sukses.
Tambahkan Komentar