Mengangkat Tema ‘Faith’, MIWF Kembali Digelar Juni 2023

Readtimes.id– Makassar International Writers Festival (MIWF) akan kembali digelar tanggal 8-11 Juni 2023 di Fort Rotterdam, dan beberapa lokasi lainnya di Makassar. 

Tahun ini festival penulis Internasional pertama dan satu-satunya di Indonesia Timur ini akan mengangkat tema ‘Faith’.

Tema ‘Faith’ dipercaya hadir sebagai pintu yang dapat membuka ruang percakapan tentang agama, kepercayaan, nilai, dan tujuan hidup manusia. Selain itu, semangat ini yang juga kemudian  dipegang manusia ketika menghadapi masa sulit–seperti ketika seluruh dunia dihantam oleh pandemi. 

Lebih dari itu ‘Faith’ dipercaya dapat  menawarkan perspektif untuk membangun harapan, daya tahan, dan menciptakan keseimbangan untuk menemukan makna, secara individu maupun kolektif

“Lily Yulianti Farid, selaku direktur dan pendiri MIWF, telah mewariskan ‘Faith’ sebagai nilai yang selama ini ia yakini untuk dunia literasi, dan kerja-kerja kecil yang ia lakukan untuk memberikan nilai besar bagi siapa pun yang mengerjakan literasi sebagai panggilan,” seperti yang tertulis dalam siaran resmi MIWF yang diterima oleh readtimes pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Lily  meninggalkan warisan ‘Faith’ sebagai metode kerja dengan semangat kekeluargaan dan kesadaran untuk terus melakukan kontribusi terhadap perjalanan MIWF di tahun mendatang.

Lebih 60 Penulis akan Hadir di MiWF 2023

Lebih dari 60 penulis dikabarkan akan hadir di MIWF tahun ini untuk memperbincangkan ragam gagasan dan wacana terkini seputar masa depan kerja-kerja pembukuan, di antaranya: arus deras artificial intelligence (AI), dan urgensi agen buku sastra.

Selanjutnya, ruang untuk kembali memperbincangkan perjalanan reformasi–yang tahun ini menginjak 25 tahun–pun akan dihadirkan di MIWF. Di sini pengunjung akan diajak diajak membaca ulang reformasi dengan mendekatinya melalui ‘dream, discovery, dan  identity  

Selain itu seperti tahun-tahun sebelumnya ruang-ruang diskusi, MIWF 2023 juga akan mengadakan beberapa peluncuran buku para penulis Indonesia, pameran seni rupa, dan pemutaran film.

Editor : Ramdha Mawadda