RT - readtimes.id

Menjadi Dokter yang Dibutuhkan Pasien Seperti “Dr Romantic”

Readtimes.id– Kesehatan merupakan sebuah anugerah yang harus senantiasa dijaga oleh manusia. Betapa berharganya kesehatan tergambar dari profesi di bidang ini yang selalu dicari dan dibutuhkan di mana-mana.

Maka tidak heran jika menyelamatkan pasien tanpa mempedulikan latar belakang dan kondisinya merupakan hal yang wajib dipegang oleh seorang dokter. Namun, hanya sedikit dokter yang bisa memegang prinsip tersebut. Hal tersebut tergambarkan dalam serial korea berjudul Dr Romantic.

Cerita diawali dengan adegan di dalam ruang operasi di mana seorang pasien VIP sedang ditangani dokter rumah sakit. Sedangkan di ruang IGD, seorang pria terbujur kaku karena tidak mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan, seorang pemuda pun mulai mengamuk dan berteriak tidak terima atas kematian ayahnya.

“Seharusnya ini tidak terjadi, ayahku lebih dulu tiba di rumah sakit ini. Tapi kenapa dia yang mendapatkan perawatan lebih dulu. Lihat lah kini ayahku telah tiada.”

Han Suk Kyu sebagai Boo Yong Joo (Kim Sabu) seorang dokter di rumah sakit Geodae Seoul, menenangkan pemuda itu dan berkata “Jika kau ingin keadilan, maka ciptakanlah. Kalau kau tidak berubah maka tidak akan ada yang berubah”.

Pemuda itu adalah Kang Dong Joo (Yoo Yoon Seok) yang kemudian bertekad menjadi seorang dokter agar ketidakadilan yang diterimanya tidak dialami orang lain.

Setelah berhasil menjadi dokter dengan nilai kelulusan tertinggi di Korea Selatan, Kang Dong Joo sayangnya harus dipecat dari rumah sakit Geodae karena gagal dalam operasi kanker liver seorang pejabat yang ditanganinya.

Akhirnya ia diasingkan ke rumah sakit Doldam, yang berada di pinggiran Kota Seoul. Kondisi rumah sakit tersebut terbilang cukup memprihatinkan, terlihat kumuh dan kekurangan peralatan medis.

Rumah sakit Doldam tidak hanya kekurangan fasilitas namun juga sumber daya manusia. Dokter-dokter disana semuanya spesialis bedah umum.

Banyaknya kasus yang tidak hanya berkaitan dengan bedah umum, membuat para dokter rumah sakit Doldam kewalahan karena tidak memiliki spesialisasi yang dibutuhkan pasien untuk perawatan.

Namun kembali ke pesan Kim Sabu bahwa “Jadilah dokter yang dibutuhkan pasien berhenti menyalahkan dan tunjukkan kemampuanmu. Jika bukan kamu yang berubah maka tidak akan ada yang berubah”.

Kalimat Kim Sabu ini seakan menekankan bahwa dalam kondisi kekurangan sumber daya manusia, seorang dokter itu memang harus punya spesialisasi namun yang paling utama adalah menyelamatkan pasien itu sendiri. Tidak perlu menyalahkan situasi saat itu. (NK)

Editor: Ramdha Mawaddha

Jabal Rachmat Hidayatullah

Follow Kami

Jangan biarkan infomasi penting dan mendalam dari kami terlewatkan! Ikuti sosmed kami: